Berita Aceh Tengah

Danau Lut Tawar Jadi TPA Sampah Terbesar di Aceh Tengah, Ini Penyebab dan Alternatif Solusinya

Penulis: Mahyadi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapat pembahasan lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Oproom Kantor Setdakab Aceh Tengah, Senin (15/6/2020).

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

 

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Danau Lut Tawar seakan menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah terbesar di Kabupaten Aceh Tengah. Pasalnya, banyak sampah yang dibuang di aliran sungai kecil dan akhirnya menumpuk di Danau Lut Tawar.

Hal itu, dikemukakan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, dalam rapat pembahasan calon lokasi tempat pemrosesan akhir TPA sampah di Kampung Blang Kekumur, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah. Rapat yang dihadiri para camat, sejumlah reje kampung dari Kecamatan Celala, serta LSM lingkungan dilaksanakan di Oproom kantor setdakab setempat, Senin (15/6/2020).

Menurut Shabela Abubakar, permasalahan sampah di Kabupaten Aceh Tengah, menjadi salah satu persoalan yang tidak pernah selesai.

“Cara membuang sampah warga yang harus diubah. Jangan lagi membuang sampah ke aliran anak sungai sehingga menumpuk di Danau Lut Tawar. Jadi, Danau Lut Tawar, sudah seperti TPA terbesar di Aceh Tengah,” kata Shabela Abubakar.

Disisi lain,  Bupati Shabela juga menyebutkan, bila kondisi TPA Uwer Tetemi, di Kecamatan Silih Nara, telah melebihi kapasitas penampungan karena kurangnya sarana dan prasarana persampahan berupa alat berat, lokasi yang sesuai.

“Lokasi TPA Uwer Tetemi, luasnya hanya dua hektar, sementara perhari belasan ton sampah dibuang kesana. Sekarang kondisinya sudah menggunung,” sebutnya.

Dengan sudah over kapasitasnya TPA Uwer Tetemi, sehingga harus dicari alternatif lain. Lokasi yang rencana dijadikan tempat pemrosesan akhir sampah direncanakan akan dibangun di kawasan Kampung Blang Kekumur, Kecamatan Celala.

“Pengurangan sampah dapat dilakukan dengan cara 3R, yaitu Reduce, Reuse dan Recycle yang bermakna, batasi sampah, pakai ulang dan daur ulang,” ucap Shabela Abubakar.(*)

Ikatan Musara Gayo Jabodetabek Beli Mobil Ambulans Secara Berpegenapen

Ketua DPRA Lantik Nova Zahara, Gantikan Suryani

Rutan Takengon Disidak, Ini Sasaran Pemeriksaannya

 

Berita Terkini