Berita Aceh Selatan

Dibacok, Dua Warga Pinto Rimba Trumon Timur Masuk RSUD-YA, Pelaku yang Masih Sekampung Kabur  

Penulis: Taufik Zass
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Sedangkan pelakunya yang disebut-sebut masih satu kampung dengan korban, yakni berinisial MA (41) dan saat ini masih kabur.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Dua warga Dusun Lueng Raja, Gampong Pinto Rimba, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan, harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bacok, Senin (15/6/2020).

Kedua korban bacok ini adalah Muhammad Todin (64) dan Saudah (75). 

Sedangkan pelakunya yang disebut-sebut masih satu kampung dengan korban, yakni berinisial MA (41) dan saat ini masih kabur. 

Sekretaris Desa (Sekdes) Pinto Rimba, Hamdan yang dikonfirmasi wartawan via ponselnya selulernya membenarkan informasi adanya kejadian itu.

Menurutnya, peristiwa berdarah itu terjadi Senin (15/6/2020) sekira pukul 10.00 WIB pagi tadi.

Kembar Tiga, Daehan, Minguk dan Manse Pernah Dapat Perlakuan Rasis di Perancis, Cerita Song Il Gook

Lima Warga Lhokseumawe & Aceh Utara yang Positif Covid-19 Mulai Dirawat di Tiga Ruang Isolasi RSUCM

Baru Dua Bulan Serahterima, Bilik Santri Dayah Budi Lamno Sudah Rusak Parah

"Lokasi kejadian di jalan Nasional Tapaktuan-Medan dan di jalan desa. Kedua korban tercatat sebagai warga Dusun Lung Raja Gampong Pinto Rimba, Kecamatan Trumon Timur, Aceh Selatan," kata Hamdan.

Berdasarkan laporan warganya, kata Hamdan, peristiwa itu bermula saat salah satu warga berinisial MA (41) membacok Muhammad Todin.

"Penyebabnya belum diketahui,” kata Hamdan.

Akibatnya, tambah Hamdan, korban mengalami luka bacok di bagian muka dan paha.

"Usai melakukan aksinya, MA dikabarkan melarikan diri," kata Hamdan.

Saat ini, lanjut Hamdan, keduanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Yulidin Away (RSUD-YA) Tapaktuan untuk menjalani perawatan instensif.

Terkait dengan kejadian itu, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, SIK, SH, MH yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Iptu Zeska Julian Taruna WS SIK, membenarkan informasi kejadian tersebut.

"Benar, sedang dilakukan penyelidikan," jelasnya singkat. (*)

Berita Terkini