Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Komisi V DPR Aceh, M Rizal Falevi Kirani, meminta semua pihak di Aceh fokus meminimalisir pasien yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Apalagi dalam sepekan ini jumlah pasien positif meningkat drastis menjadi 10 orang.
Pertama, adalah pasutri asal Lhokseumawe yang baru pulang dari luar daerah. Kemudian menjangkit 5 keluarganya di Lhokseumawe.
"Kasus terbaru ada 2 warga Banda Aceh yang juga terjangkit Covid-19 dan 1 warga Aceh Selatan. Dengan demikian ada 10 pasien positif Corona di Aceh," kata Falevi.
• BREAKING NEWS - Ternyata Benar, 7 Warga Lhoksukon Positif Corona, Berkaitan Pasutri di Lhokseumawe
Angka pasien positif ini, ujar Falevi, merupakan tertinggi di Aceh selama beberapa pekan terakhir.
Falevi khawatir terjadi penularan virus skala lokal atau transmisi lokal di Aceh.
"Jadi semua pihak harus bekerja keras melakukan penanganan untuk memutuskan mata rantai virus, agar tidak bom waktu di Aceh," kata Falevi.
• Rumah Korban Banjir di Aceh Utara Ludes Terbakar, Begini Kronologisnya
Plt Gubernur Aceh dan Wali Kota Lhokseumawe, menurutnya, harus segera menjalankan kebijakan untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran yang lebih luas.
Demikian juga tim gugus tugas provinsi dan kabupaten/kota, tentunya dengan melibatkan berbagai stakeholder yang ada di daerah terjangkit.
Politikus PNA ini berharap masyarakat untuk selalu memenuhi standar kesehatan yang dianjurkan oleh WHO, agar tidak menular dan tertular virus yang mematikan itu.
"Ini sudah bahaya. Kabupaten/kota perlu memperketat protokol kesehatan demi mencegah transmisi lokal semakin membesar masif," ujarnya.(*)
• Jenazah Pasien Corona Dimakamkan di Areal RSUZA, Penolakan Terhadap Lokasi Pemakaman Disesalkan