Baca tanpa iklan
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) merencanakan akan membuka objek wisata yang ada di daerah dalam waktu dekat.
Pembukaan objek wisata yang ditargetkan bisa dilaksanakan dalam Juni 2020 ini, hanya tinggal menunggu Surat Edaran (SE) Bupati Aceh Tengah.
Kadisparpora Aceh Tengah, Jumadil Enka kepada Serambinews.com, Senin (22/6/2020) mengatakan, awalnya direncanakan pekan depan objek wisata sudah bisa dibuka, tetapi untuk jadwal pastinya belum bisa ditentukan.
“Kemungkinan besar, dalam bulan ini, objek objek wisata sudah bisa dibuka. Kalau sudah ada surat edaranya, langsung kami sosialisasikan kepada para pemilik objek wisata, para reje dan camat,” kata Jumadi Enka.
• Jalan ke Lahan Peternakan Ranto Panyang Bireuen Rusak Berat, Ini Harapan Masyarakat
Dia menyebutkan, meskipun objek wisata dibuka untuk masyarakat umum, tetapi tetap harus menerapkan sistem atau standar kesehatan dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
“Sebagai contoh, di setiap objek wisata, harus ada wastafel, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh serta para pengunjung harus menggunakan masker.
Termasuk juga dengan tetap menerapkan pembatasan jarak antar pengunjung,” ujar Jumadil Enka.
• Kisah Putroe Neng, Wanita Jelita dengan 99 Suami Meregang Nyawa saat Malam Pertama (1)
Selain adanya penerapan standar kesehatan di lokasi objek wisata, lanjut Jumadil, bagi para pengunjung yang datang dari luar daerah, khususnya bagi warga yang datang dari daerah zona merah, harus membawa surat keterangan sehat atau bebas dari paparan virus corona.
“Kalau tidak membawa surat keterangan, bisa saja dilarang masuk objek wisata, bahkan bisa dipulangkan ke daerah asalnya. Tujuan kita, untuk menjaga kenyamanan serta kesehatan pengunjung lainnya,” lanjutnya.
Jumadil Enka menambahkan, dalam penerapan new normal atau tatanan baru perkembangan Covid-19, pihaknya juga mengimbau agar para pemilik maupun pengelola hotel, supaya tidak menyewakan kamar yang digunakan oleh tamu yang baru chek out.
“Kalau bisa, jangan langsung disewakan hari itu juga, tunggu besok harinya supaya bisa disterilkan dulu,” imbaunya.(*)
• Pria India Berharap Nikah Lagi untuk Memperluas Keluarga, Padahal Sudah Memiliki 33 Istri & 94 Anak