Istri Plt Gubernur Aceh Lantik Khailida Jadi Ketua TP-PKK Aceh Selatan

Laporan  Taufik Zass |  Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, resmi melantik Isteri Bupati Aceh Selatan, Khailida SPd sebagai Ketua TP-PKK Aceh Selatan.

Pada kesempatan yang sama, Khailida SPd juga dilantik menjadi Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Aceh Selatan sisa masa bakti tahun 2018-2023.

Acara pelantikan yang berlangsung di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Kamis (25/06/2020) itu turut dihadiri Plt Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, unsur Forkopimda dan para kepala SKPK dilingkungan Pemkab Aceh Selatan.

Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati atas nama Wakil Ketua tim Penggerak PKK Aceh dan Plt Ketua Dekranasda Aceh dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Tgk Amran yang baru saja dilantik  sebagai Bupati Aceh Selatan sisa masa jabatan tahun 2018-2023. 

“Semoga kepemimpinan bapak mampu membawa kabupaten ini semakin maju  dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya,” papar Dyah Erti Idawati.

Pada kesempatan itu, Dyah Erti Idawati menjelaskan bahwa peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2013 tentang pemberdayaan masyarakat melalui gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga menegaskan bahwa struktur keanggotaan tim Penggerak PKK di daerah dipimpin oleh istri kepala daerah.

“Oleh karena itu, maka pelantikan Bapak Teungku Amran sebagai Bupati di wilayah ini diiringi pula dengan pelantikan ibu Kailida sebagai ketua tim penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan,” jelas Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati.

Diungkapkannya, setiap mengemban amanah suatu jabatan baru, tentu disertai dengan hadirnya tantangan baru dalam menjalankannya.

Begitu pula dengan Khailida yang baru dilantik sebagai Ketua TP-PKK Aceh Selatandan  Ketua Dekranasda Aceh Selatan.

“Namun kami percaya, ibu Khailida tentu sangat paham dengan berbagai permasalahan di wilayah ini. Karena itu, besar harapan kami misi ini dapat dijalankan dengan baik, sehingga dapat berperan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahetaraan masyarakat di wilayah ini,” pesannya.

• Gunakan Pistol dan Senjata Laras Panjang, Sosok Polwan Ini Bidik Target Hingga 300 Meter

• PPDB Masih Polemik, Kemendikbud Diminta Sederhanakan Regulasi

• VIDEO - Melihat Padang Gembala Terbesar Se-Aceh di Indrapuri

Dijelaskannya, Pemerintah biasanya cenderung fokus pada program yang menyentuh aspek-aspek luas, sementara aspek yang lebih kecil, kewenangannya diberikan kepada lembaga lain.

Dalam hal ini peran PKK dan Dekranasda sangat dibutuhkan dalam menjalankan program pembinaaan keluarga, kerajinan rakyat dan pendidikan keluarga.

“Tidak kalah pentingnya, sebagai bunda PAUD, ibu juga sangat dibutuhkan berperan membangun sistem pendidikan anak usia pra sekolah yang lebih berkualitas. Dengan sentuhan seorang ibu, diharapkan tim penggerak PKK, Dekranasda dan Bunda PAUD dapat menyusun program yang tepat sasaran untuk mendorong terciptanya keluarga bahagia dan sejahtera,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam sambutannya mengungkapkan, keberadaan Tim penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD sangatlah membantu Bupati dalam mengemban tugas keseharian.

“Kami tidak dapat berbuat banyak bila tidak didukung oleh ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan,” ungkapnya.

Karena, lanjut Bupati Tgk Amran, disamping sebagai isteri Bupati Aceh Selatan, juga sebagai pembina ibu-ibu di Aceh Selatan secara keseluruhan. 

Untuk itu Tgk Amran berharap kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan, jalin kerjasama yang baik, rangkul orang-orang yang hebat, ciptakan suasana yang santun dalam membantu tugas keseharian demi kemajuan organisasi dan  diharapkan tewujudnya Aceh Selatan yang berkeadilan secara sosial dan ekonomi.

 
"Kami mengucapkan selamat kepada Ketua Tim penggerak PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan untuk melaksanakan tugas sebagaimana fungsi dan tanggungjawab yang diemban, baik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK maupun sebagai Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Selatan,” pungkasnya.(*)

• Karena Jadi Korban Terorisme, Mantan Menkopolhukam Wiranto Dapat Kompensasi Rp 37 Juta

• Keluarga Jemput Jenazah Pemuda Ditemukan Tergeletak di Toilet Meunasah Mutiara Pidie

• Hari Ini Bertambah 13 Orang Positif Corona di Aceh, Terbanyak dari Aceh Besar dan Disusul Banda Aceh