Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Tim Sepakbola Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh sudah sebulan menjalani latihan di Lhokseumawe, yakni mulai Sabtu (20/6/2020).
Ketua PSSI Pengprov Aceh, Nazir Adam, pada Senin (20/7/2002), yang ditemui di lokasi ujian, menyebutkan, untuk tahap awal direncanakan Pelatda terkosentrasi bagi tim akan berlangsung selama enam bulan.
"Kini sudah berlangsung satu bulan. Makanya kita ke Lhokseumawe untuk melihat langsung proses latihan sekaligus untuk evaluasi," katanya.
Hasil evaluasi, untuk fisik pemain, menurutnya sudah semakin membaik. Meskipun belum sama saat masa pertandingam Pra PON dulunya.
"Tapi satu atau dua bulan kedepan, pastinya fisik mereka sudah kembali lagi, " ujarnya.
Selain itu dipastikan juga kalau selama proses latihan, protokol kesehatan tetap diterapkan. Proses latihan berjalan secara tertutup.
• Nagan Raya Kembali Catat Satu ODP, PDP dan OTG Nihil
• Kalah Telak di Dua Partai Uji Coba, Kuta Baro Bangkit untuk Kalahkan Lhoknga
"Di tengah pandemi Covid-19, proses latihan harus nerjalan secara tettutup. Warga pun tidak bisa menonton
Padahal bila ditonton masyarakat, tentunya akan menjadi motivasi sendiri bagi pemain," ujarnya.
Untuk kekompakan antar pemain dan pelatih, menurut Nazir, sudah sangat baik.
Sebagaimana diketahui, PSSI Pengprov Aceh menetapkan Lhokseumawe sebagai lokasi latihan perdana. Selama proses latihan berlangsung, protokol kesehatan tetap diterapkan. Dimana saat proses latihan, tidak terbuka untuk umum. Bahkan pemain hanya berada di penginapan dan di lapangan saja. Selama di penginapan, pemain pun tidak boleh menerima tamu, ternasuk keluarganya sendiri.
Selain itu, jelang latihan di Lhokseumawe, atau pada Jumat (19/6/2020) sore, para pemain dan pelatih sudah menjalani rapid tes. Hasilnya pun semuanya negatif.(*)