Update Corona di Aceh Selatan

Hendak Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di RSUD-YA Tapaktuan

Penulis: Taufik Zass
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD-YA Tapaktuan, dr Erizaldi MKes SpOG

Ia dinyatakan positif sesuai hasil pemeriksaan swab mandiri di Lab Unsyiah Banda Aceh yang hasilnya baru keluar Rabu (12/8/2020) malam.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Seorang warga Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan berinisial Z (74), yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia di RSUDYA Tapaktuan Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 18.10 WIB. 

Ia dinyatakan positif sesuai hasil pemeriksaan swab mandiri di Lab Unsyiah Banda Aceh yang hasilnya baru keluar Rabu (12/8/2020) malam.  

Informasi ini awalnya diperoleh dari sumber-sumber Serambinews.com. 

Direktur BLUD RSUD dr Yuliddin Away Tapaktuan, yang dikonfirmasi Serambinews.com, dr Erizaldi MKes Sp Og,  Kamis (13/8/2020) malam membenarkan informasi itu.

"Iya. Rencana mau dirujuk tapi akhirnya meninggal di RSUD-YA. Swabnya di Unsyiah, tidak bayar pak, karena Unsyiah mengratiskan pasien swab yang gejala berat covid-19," kata Erizaldi.

Analis Lab Subulussalam Belajar Cara Ambil Sampel Swab ke RSUD Aceh Singkil

Seorang Pasien Covid-19 Meninggal, Pelayanan di RSUD Kota Subulussalam Bakal Ditutup

Rela Kuras Uang Hingga Rp 547 Juta Demi Puaskan Pacar Online, Begitu Bertemu Kaget Setengah Mati

Sementara itu, Ketua Tim Siaga Covid-19 yang juga Kabid Pelayanan Medik RSUDYA Tapaktuan, dr Syah Mahdi SpPD yang dikonfirmasi wartawan terpisah mengungkapkan bahwa pasien yang mengalami gejala penyakit penyerta lain ini rencananya akan dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.

"Namun takdir Allah SWT berkehendak lain, saat pihak rumah sakit sedang bersiap-siap akan memberangkatkan yang bersangkutan ke Banda Aceh, almarhum menghembuskan nafas terakhir.

Mobil ambulans belum sempat berangkat, memang lagi persiapan hendak berangkat. Namun ajal menjemput almarhum lebih dulu telah meninggal dunia,” kata dr Syah Mahdi.

BACA: Biodata Waled Marhaban Bakongan, Ulama Karismatik yang Ikut Berperan Dalam Perdamaian Aceh

Menurut informasi, pasien tersebut masuk ke RSUDYA Tapaktuan pada 10 Agustus 2020.

Kemudian pada 11 Agustus pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan swab secara mandiri di Lab PCR Unsyiah Banda Aceh.

Hasilnya keluar tanggal 12 Agustus 2020 malam dengan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

dr. Syah Mahdi memastikan bahwa proses pemulasaran hingga pemakaman jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut akan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk sesuai protool kesehatan Covid-19.

Dengan kembali meninggalnya pasien positif ini, telah menambah jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di RSUDYA dengan totalnya menjadi 2 orang.

Sebelumnya adalah salah seorang warga Tapaktuan inisial AH. (*)

Berita Terkini