Pasien Rapid Test Reaktif asal Bireuen Meninggal di RSUCM Aceh Utara, Hasil Swabnya Belum Keluar

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pasien yang dinyatakan reaktif versi rapid test asal Kabupaten Bireuen, pada Kamis (20/8/2020) atau tiga hari lalu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara.

Beberapa jam setelah meninggal dunia, jenazah pria tersebut diserahkan pihak rumah sakit ke Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bireuen.

Untuk diketahui, pria berumur 70 tahun tersebut merupakan pasien rujukan dari sebuah rumah sakit di Bireuen pada 18 Agustus 2020 atau beberapa hari lalu.

Saat masih dirawat di rumah sakit Bireuen, pasien yang memiliki sakit penyerta DM tersebut dirapid test.

• Pria Penyandang Disabilitas Ini Berhasil Bisnis Ikan Cupang dan Kutu Air, Ini Keahlian Lainnya

Hasil rapid test dinyatakan reaktif, sehingga dirujuk ke RSUCM.

Sampai di RSUCM, sempat diambil sampel cairan di tenggerokan untuk tes swab dan dirawat di ruang isolasi.

Namun sampai pasien tersebut meninggal dunia, hasil swab belum keluar.

Namun meskipun hasil swab belum keluar, proses penanganan jenazah tetap sesuai dengan protokol kesehatan.

• CT Scan RSUD Sigli Sudah Setahun Rusak, DPRA Heran dengan Manajemen, Ini Penjelasan Direktur

Humas RSUCM Aceh Utara, Jalaluddin SKM MKes, Minggu (23/8/2020), mengakui kalau hasil swab pasien yang telah meninggal dunia tersebut sampai saat ini belum keluar.

"Sampel swab kita kirim ke Litbangkes Jakarta. Sampai saat ini belum keluar. Mungkin dalam dua hari kedepan sudah ada hasil swab," demikian Jalaluddin.(*)