Update Corona di Abdya

Kasus Positif Covid-19 di Abdya Bertambah Jadi 42 Orang, Dinkes Tracking 24 Staf BUMN dan 14 Siswa

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

 

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), bertambah 13 orang sehingga total menjadi 42 orang.

Penambahan pasien positif Corona yang sangat signifikan sejumlah  13 orang itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Minggu (30/8/2020).

Seperti dijelaskan Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, 13 kasus baru positif Covid-19 terdiri dari 7 orang anggota keluarga inti dari H (63),  warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie, pasien positif Corona yang telah meninggal dunia.

Laki-laki H  meninggal dunia tanggal 19 Agustus lalu di RSUZA Banda Aceh atau tiga hari sebelum keluar hasil pemeriksaan swab di laboratorium yang dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, I (44), perempuan bekerja sebagai PNS pelaksana pada salah satu SKPK di Abdya  bersama 4 anggota keluarganya juga dinyatakan positif Covid-19.

Forkopimda Akan Lepas Tim Gebrak Masker ke Seluruh Aceh, 19.735 Relawan Ikut Berpartisipasi

Begini Proses dan Syarat Ikut Seleksi Camaru Empat Program Studi Magister di Unimal Lhokseumawe

Ini Jadwal Penerapan PBM Tatap Muka Tingkat SD di Aceh Jaya, Catat Tanggalnya

Satu   lagi adalah CI (65), laki-laki warga salah satu desa  Kecamatan Blangpidie yang melakukan swab mandiri di Banda Aceh.

Safliati menjelaskan, dari 13 orang terkonfirmasi positif Covid-10 tersebut, 12 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri di Abdya, yaitu 7 orang keluarga inti dari H, dan I bersama 4 anggota keluarganya.

Inisial 13 nama mereka sebagai berikut,  S (58/perempuan), NS (30/laki-laki), DH (25/perempuan), D (25/laki-laki), E (36/laki-laki), W (37/laki-laki), L (38/perempuan), I (44/perempuan), M (55/laki-laki), R (16/laki-laki), MR (17/laki-laki), N (12/laki-laki), dan CI (65/laki-laki).    

Kepala Dinkes Abdya, Safliati dihubungi Serambinews.com, Senin (31/8/2020) menjelaskan dengan temuan 13 kasus baru, maka total positif Covid-19 menjadi 42 orang.

Dari jumlah 42 positif tersebut, 2 orang meninggal dunia, 26 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) dan Ruang Isolasi pada  Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) dan RSUZA Banda Aceh.

Begini Proses dan Syarat Ikut Seleksi Camaru Empat Program Studi Magister di Unimal Lhokseumawe

Sedangkan 14 orang positif lainnya sedang menjalani isolasi mandiri di Abdya dan di Banda Aceh.

Diantara 14 yang isolasi, termasuk 1 warga Abdya yang positif Covid-19, yaitu Mul (51) laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Susoh.

Hasil pemeriksaan swab Mul, laki-laki juga status PNS di salah satu SKPK di Abdya itu dinyatakan positif Covid-19,   diterima Dinkes Abdya tiga hari lalu atau sebelum diterima 13 sampel hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif Corona. 

Tracking 38 Orang

Dinkes Abdya kembali melancarkan tracking atau melakukan pemetaan jumlah anggota keluarga yang terjadi kontak erat dengan pasien dinyatakan positif Covid-19, Senin (31/8/2020).

Tracking yang dilancarkan Senin, hari ini terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif I (44), perempuan, PNS di salah satu SKPK dan 4 orang anggota keluarganya juga positif Corona.

Dijelaskan, suami dari I juga dinyatakan positif Covid-19 bekerja di salah satu Kantor BUMN di Abdya sehingga ditracking karyawan di Kantor BUMN tersebut, kemudian  didapat 24 karyawan.

“24 karyawan BUMN tersebut selain harus isolasi 14 hari, dan   segera diambil sampel swab untuk diperiksa dilaboratorium,” kata Safliati.

Lalu, anak dari I juga dinyatakan positif Covid-19 merupakan siswa salah satu SLTA di Abdya, dan sudah pernah ke sekolah sebelum keluar hasil pemeriksaan swab.

Kepala Desa Lupa Matikan Kamera, Tertangkap Basah Berhubungan Intim Dengan Bendahara Saat Rapat Zoom

“Sudah kita tracking di sekolah, didapat 14 siswa satu lokal dengan anak dari I, mereka harus isolasi atau tak boleh ke sekolah selama 14 hari,” kata Kepala Dinkes Abdya itu.

Kegiatan tracking juga berlanjut terhadap anggota keluarga atau siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 yang lain, sebelum keluar hasil pemeriksaan sampel swab.

Seperti keluarga dekat dari Mul (51), pasien positif yang kini menjalani isolasi mandiri di Banda Aceh. Mul, merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Susoh.            

Dari data 42 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Abdya dengan beragam latarbelakang.

Selain sejumlah masyarakat dan PNS yang berkeja sebagai tenaga medis, Covid-19 mulai menyerang PNS yang bekerja di beberapa SKPK Lingkup Pemkab Abdya, tidak kecuali karyawan BUMN yang meberikan pelayanan publik.    

Coffee Morning Mendagri, jangan Berhenti Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Tingkatan usia yang terinfeksi Covid-19 mulai 12 tahun sampai umur 65 tahun atau pensiunan PNS.

Kasus satu keluarga berjumlah 5 orang  atau keluarga dari I (44) yang positif Covid-19, seperti dijelaskan Kepala Dinkes Abdya, Safliati bahwa mereka (I bersama 4 anggota keluarganya juga posotif) baru pulang dari Banda Aceh.

Itu berati bahwa  warga Abdya yang pulang dari Banda Aceh perlu diwaspadai, jika perlu mereka dicatat sebagai traveler.

Akan halnya warga Kabupaten Abdya yang berpergian ke Banda Aceh harus berhati-hati dengan cara melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan sangat ketat.(*) 

Muslim SHI di Hadapan Menteri Kehutanan, Gajah Bener Meriah Dijadikan Ekowisata

Pesan Adat Gayo, “Manat Ni Muyang Datu” Jangan Saling Caci dan Menjatuhkan

Mobil Dinas tak Pasang Label Pemkab Aceh Singkil, Dewan: Jangan Anggarkan Dana Operasionalnya

Berita Terkini