Update Corona Abdya

Hasil Tes Swab, Enam Karyawan PLN Blangpidie Abdya Positif Covid-19

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.    

Laporan Zainun Yusuf I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dari 23 karyawan PT Perusahaan Listrik Negara Unit Layanan Pelanggan (PLN ULP) Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang diperiksa sampel swab, enam di antaranya dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ke-23 karyawan tersebut diambil sampel swab pada 1 September lalu untuk diperiksa di laboratorium karena terjadi kontak dengan M (55), karyawan PLN Blangpidie yang lebih dulu dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Minggu (6/9/2020) menjelaskan, hasil pemeriksaan swab 23 karyawan PT PLN ULP Blangpidie keluar Jumat, tapi diterima dari Dinkes Aceh pada Sabtu (5/9/2020).

Hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Aceh terhadap 23 sampel swab, 17 sampel di antaranya negatif dan 6 sampel swab dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Enam kasus positif Corana tersebut seluruhnya laki-laki dengan inisial nama, F (29), MR (27), FK (36), D (36), AA (31), dan KH (46).

“Mereka menjadi isolasi di rumah selama 14 hari sejak Sabtu (5 September 2020) karena tak ada gejala. Petugas kesehatan terus melakukan pemantauan selama isolasi,” kata Safliti.

Setelah ditemukan 6 karyawan positif, maka karyawan PT PLN ULP Blangpidie yang positif Covid-19 bertambah menjadi 7 orang. Sebelumnya, satu karyawan berinisial M (55), laki-laki alamat di Kecamatan Blangpidie dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratoriun diterima Dinkes Abdya 30 Agustus lalu.

Pasien M, karyawan PLN ULP Blangpidie juga masih menjadi isolasi di rumah empat anggota keluarganya terdiri dari istri dan anak-anaknya.

Sebagai catatan bahwa sebelum keluar hasil pemeriksaan swab secara mandiri pada 30 Agustus lalu, M (55) karyawan PLN tersebut sempat masuk kantor.

Salah seorang anaknya, R (16) juga dinyatakan positif sempat masuk sekolah di SMKN 1 Abdya.

Lalu, petugas Dinkes Abdya melancarkan tracking atau melakukan pemetaan karyawan yang terjadi kontak secara fisik dengan M (55), kemudian ditemukan 23 orang karyawan PLN dan diambil sampel swab.

Tracing di SMKN 1 Abdya ditemukan 11 siswa terjadi kontak dengan R (16) dan diisolasi di rumah.

Positif bertambah

Kepala Dinkes Abdya Safliati juga menjabat Juru Bicara Percepatan Penanganan Covdi-19 Abdya lebih lanjut menjelaskan dengan bertambah 6 kasus baru (seluruhnya karyawan PLN), maka total kasus positif Covid-19 di Abdya menjadi 49 orang hingga Sabtu sore.

Dari jumlah positif Corona 49 orang, 2 orang meninggal dunia, dan 26 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat RIK RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh.

Sedangkan 21 orang positif Covdi-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Inisial nama mereka adalah sebagai Mul (51/laki-laki, S (58/perempuan), NS (30/laki-laki), DH (25/perempuan), D (25/laki-laki), E (36/laki-laki), W (37/laki-laki), L (38/perempuan), I (44/perempuan), M (55/laki-laki), R (16/laki-laki), MR (17/laki-laki), N (12/laki-laki), CI (65/laki-laki), dan ID (61/perempuan).

Kemudian, F (29/laki-laki), MR (27/laki-laki), FK (36/laki-laki), D (36/laki-laki), AA (31/lak-laki), dan KH (46/laki-laki).

Blangpidie terbanyak

Berdasarkan catatan, 49 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Abdya, kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 24 orang, 1 orang di antaranya meninggal dunia, 4 orang sembuh dan 19 orang masih diisolasi di rumah.

Disusul Kecamatan Susoh 8 orang, 7 orang diantaranya sembuh dan 1 orang masih diisolasi di rumah.

Kecamatan Kuala Batee juga 5 orang positif, namun seluruhnya sembuh.

Kecamatan Lembah Sabil 3 orang positif, 1 orang meninggal dan 2 orang sembuh.

Kecamatan Manggeng 4 orang positif, 3 orang sembuh dan 1 orang diisolasi.

Kecamatan Setia dan Babahrot masing-masing 2 orang positif, tapi seluruhnya sembuh.

Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang juga sudah sembuh.

Sedangkan Kecamatan Jeumpa belum ditemukan kasus positif Covid-19.

Terapkan Prokes

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi-19 Abdya, Safliati lebih lanjut menjelaskan, kasus positif Covid-19 di daerah setempat terus meningkat.

Padahal memasuki pekan terakhir Juli lalu, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Abdya masih tercatat satu orang, yaitu salah seorang wanita dari Kecamatan Manggeng, kemudian dinyatakan sembuh.

Mulai bertambah setelah salah seorang laki-laki dari Kecamatan Lembah Sabil dinyatakan positif Covid-19.

Lalu, belasan tenaga medis RSUTP Abdya dinyatakan positif Corona sehingga rumah sakit di lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh itu sempat ditutup.

Selanjutnya meningkat drastis setelah salah seorang laki-laki bersama seluruh anggota keluarganya dan salah seorang perempuan bersama seluruh anggota keluarganya dari Kecamatan Blangpidie juga positif terinfekasi Covid-19.

Hingga Sabtu (5/9/2020) total positif Covid19 di Abdya menjadi 49 orang.

Menanggapi peristiwa ini, Safliati kembali meminta seluruh masyarakat agar benart-benar melaksanakan protokol kesehatan (prokes), yaitu memakai masker, cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun di air mengalir, hindari kerumuman, termasuk menjaga kebersihan lingkungan.

”Kami minta semua kita agar tak sepelekan masker, wajib digunakan,” ungjap Safliati.(*)

Berita Terkini