Gajah Mati di Kebun Cabai    

SIGLI -  Seekor gajah jantan liar ditemukan mati di kebun cabai milik warga di kawasan Gle Cut, Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie, Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 10.50 WIB. Satwa dilindungi negara itu mati diduga terperangkap jerat babi yang dipasang warga di kebun cabai tersebut.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kabag Humas Polres, AKP Bustami kepada Serambi, Rabu (9/9/2020), mengatakan, seekor gajah jantan ditemukan mati di kebun cabai milik warga akibat terkena perangkap babi yang dipasang. Perangkap babi itu menjerat kaki kiri, dan Muspika Mila sudahh mendatangi lokasi peristiwa. "Rencananya gajah yang mati akan dikuburkan menggunakan alat berat di kawasan hutan Mila. Petugas BKSDA Aceh sudah turun ke lokasi,” jelasnya.

Keuchik Meunasah Tuha Lala, Kecamatan Mila, A Karim, Rabu (9/9/2020), menjelaskan, kawanan gajah berkeliaran di hutan Mila berjumlah 40 ekor. Satu gajah jantan itu memisahkan dari dari kawanannya menuju areal persawahan. Namun, saat menuju ke areal sawah, binatang bertubuh besar itu terkena jerat babi yang dipasang warga di kebun cabai. Jeratan babi itu dipasang untuk menghalau babi supaya tidak masuk ke dalam kebun cabai yang ditanam program intensif.

Ia menyebutkan, lokasi gajah mati di dalam kebun warga yang letaknya sekitar 500 meter dengan pemukiman penduduk. Ia menambahkan, saat ini jumlah kawanan gajah liar sekitar 40 ekor masih bertahan di kawasan hutan Mila yang sering mengganggu kebun warga.

Sehingga warga tetap harus berjaga-jaga supaya satwa liar tersebut tidak masuk ke kebun warga. Gangguan gajah telah mengusik kebun sejak tahun 2017.  "Warga di pedalaman Mila sangat sedih dengan gangguan gajah liar yang sudah menahun, sehingga warga sering tidak bisa berkebun. Apalagi, kawanan gajah liar terkadang menerobos ke pemukiman warga," jelasnya.(naz)