BLANGPIDIE - Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Juli Nardi meminta Dinas Kesehatan setempat mengawasi secara ketat masyarakat yang dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal tersebut disampaikan Juli Nardi merespon ada masyarakat yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh, tetapi bebas berkeliaran di masyarakat.
"Meningkatnya pasien yang positif corona di Abdya ini akibat dinas dan petugas tidak serius mengawasi masyarakat yang positif," ujar Juli Nardi.
Menurutnya, jika hal ini terus dibiarkan dan tidak segera dilakukan pengawalan secara ketat, dikhawatirkan jumlah masyarakat Abdya yang terinfeksi Covid-19 akan meningkat drastis.
"Dinas harus serius, apalagi ini menyangkut nyawa dan keselamatan orang lain," imbuh Juli Nardi.
Selain itu, Juli juga meminta kepada masyarakat yang sudah terpapar Covid-19 agar tidak berkeliaran ke luar rumah. "Patuhi protokoler kesehatan, dan sebaik lakukan isolasi mandiri di rumah agar penyebaran virus corona tidak menyebar meluas di kalangan masyarakat," pintanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati saat dikonfirmasi hal itu mengatakan, selama ini pihaknya selalu memantau masyarakat yang dinyatakan positif. "Iya, prosedurnya yang positif, kita pantaunya melalui handphone," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jumlah masyarakat Abdya yang positif corona menjadi 56 orang yang didata sejak Maret lalu, atau meningkat lima orang dibandingkan data satu hari sebelumnya. Dari 56 orang itu, 44 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan disolasi mandiri dan tujuh orang menjalani perawatan atau isolasi mandiri.
Masih berdasarkan update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Jumat sore, bahwa PDP (Pasien Dalam Perawatan) sebanyak 14 atau bekurang satu orang dibandingkan, Kamis sejumlah 15 orang. Dari 14 orang PDP dengan gejala mengarah Covid-19 atau probable, 8 di antaranya dibolehkan pulang karena tidak ada lagi gejala Covid-19.
Kemudian, satu orang PDP meninggal dunia berinisial A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu. Tapi, hasil pemeriksaan swab PCR keluar Jumat, dinyatakan negatif Covid-19. Sedangkan 5 orang PDP yang masih dirawat, masing-masing 3 orang dari Kecamatan Blangpidie, WM (42) perempuan, Mau (30), perempuan, dan MS (4) laki-laki.
Dua lainnya dari Kecamatan Susoh orang, yaitu berinisial AA (37) perempuan dan NY (60) perempuan. Kelimanya dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.(c50)