Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, JENEWA - Produsen kendaraan listrik Polestar yang dimiliki oleh Volvo Cars dan induknya China Geely, menarik kembali semua mobil Polestar 2 baru.
Penrikan itu akibat kesalahan perangkat lunak, harian bisnis Dagens Industri (DI) melaporkan.
Penarikan kembali hampir 2.200 kendaraan akan dilakukan setelah beberapa mobil kehilangan tenaga dan berhenti berjalan bahkan saat mengemudi.
"Tidak ada kecelakaan atau cedera pribadi," kata juru bicara Polestar DI.
"Rem, kemudi, dan sistem lain bekerja sebagaimana mestinya," tambahnya, lansir HT Auto, Minggu (4/10/2020).
• Polestar Geely Umumkan Mobil Listrik Memasuki Produksi
• Bank Indonesia Bebaskan DP Motor dan Mobil Listrik Ramah Lingkungan
• Mobil Listrik Nissan Re-Leaf EV Mampu Menjadi Unit Catu Daya Listrik Saat Bencana Alam
Surat kabar itu mengatakan semua pelanggan telah diberitahu Jumat untuk memperbaiki masalah perangkat lunak sesegera mungkin di bengkel.
Produsen mobil yang berbasis di Swedia mulai memproduksi sedan Polestar 2 tahun ini di China dan menjualnya di China, Eropa, dan Amerika Serikat.
CEO Polestar, Thomas Ingenlath mengatakan perusahaan menargetkan penjualan tahunan lebih dari 50.000 unit dalam dua hingga tiga tahun mendatang.(*)