Berita Pidie

Pandemi Covid-19, Kemenag Pidie Persiapkan UTS Sistem Daring dan Luring, Ini Caranya

Penulis: Nur Nihayati
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H Abdullah AR MAg, Kakankemenag Pidie

"Boleh dilakukan daring soalnya diberikan melalui aplikasi google form dan boleh secara luring, soal di antar ke siswa," ujar Kakankemenag Pidie

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM - Antisipasi covid-19 Ujian Tengah Smester (UTS) dipersiapan secara daring dan luring.

Daring adalah dalam jaringan dan luring luar jaringan.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag), Pidie, H Abdullah AR MAg kepada Serambinews.com, Rabu (7/10/2020) mengakui, UTS tingkat madrasah tetap digelar.

"Boleh dilakukan daring soalnya diberikan melalui aplikasi google form dan boleh secara luring, soal di antar ke siswa," ujar Kakankemenag Pidie, Abdullah AR didampingi, H Asrizal SPdI, Kasi Pendidikan Madrasah.

Ujian tengah semester dijadwalkan berlangsung pada minggu depan.

Samsung Luncurkan Galaxy S20 FE, Pemesanan Awal Dimulai 9 Oktober 2020

Satu Unit Rumah di Peusangan Selatan, Bireuen Ludes Terbakar, Enam Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

VIRAL, Gedung DPR beserta Anggotanya Dijual di Situs Online, Buntut Pengesahan UU Cipta Kerja

Di Pidie total siswa madrasah dari tingkat RA, MI, MTs dan MA sebanyak 27.664 orang.

Rinciannya MA sebanyak 4.290 siswa, MTs 8.264, MI 12.886 dan RA 2.224

Kakankemenag Pidie menyampaikan, sebelumnya pihaknya menggelar rapat melibatkan unsur terkait dan cabang Dinas Pendidikan.

"Rapat berawal memastikan kita dalam keadaan apa. Setelah regulasi sudah jelas, kita harus lakukan ujian daring dan luring," jelas Abdullah.

Kemudian, setelah dikaji secara regulasi dikoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Kita juga evaluasi turun ke sekolah sekolah, kita tanyai guru dan kepala sekolah terkait kesiapan ujian," jelasnya.

Daring Tidak Maksimal

Meskipun begitu, Kakankemenag Pidie mengaku di tingkat MI pembelajaran daring tidak maksimal.

"Karena orang tua tidak semua ada hp android, kendala lain kekhawatiran orang memberi hp pada anak juga anak," ujarnya.

Maka itu, diinisiatif menggunakan sistem luring luar jaringan.

"Guru mengambil inisiatif datang ke rumah murid memberi pelajaran," katanya.

Pada prinsipnya, kepala sekolah dan guru tidak libur tetap mengajar, cuma sistem yang diubah. Tidak boleh tatap muka dengan murid.

Maka itu, untuk Ujian Tengah Smester dipersiapkan ujian dua cara, bagi madradsh sarana mencukupi secara online melalui aplikasi google form.

Sedangkan madradah belum lengkap sarana prasarana maka dilakukan UTS dengan sistem luring atau penjemputan.

"Soal dibuat guru lalu orang tua atau siswa diundang mengambil soal ke sekolah," jelasnya.

Pada prinsipnya, Kemenag Pidie menilai Ujian UTS boleh dilaksanakan atau boleh juga tidak.

Sebab bobot nilai untuk rapor diambil dari harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

"Memang, kendalanya dengan ujian daring maupun luring ini adalah objektiftivitas penilaian agak berkurang jika dibandingkan dengan ujian tatap muka," tambah Asrizal, Kasi Pendidikan Madrasah.

Berita Terkini