Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Striker Real Madrid, Karim Benzema, mengungkapkan bahwa eks megabintang El Real yang kini berseragam Juventus, Cristiano Ronaldo, memaksa dirinya mengalah.
Karim Benzema pindah dari Olympique Lyon ke Real Madrid pada 9 Juli 2009.
Benzema meninggalkan Lyon setelah membukukan 66 gol dan 26 assist dari 148 laga di semua kompetisi.
Saat Lyon juara Liga Prancis 2008, Benzema menjadi pencetak gol terbanyak.
Karim Benzema mampu mengukir 20 gol di Ligue 1 2008.
Berbekal produktivitas di Lyon, Benzema pun diboyong Real Madrid.
Bergabung dengan El Real rupanya tak langsung membuat Benzema menjadi lebih mudah dalam mengemas gol.
"Saya sangat senang bisa menandatangani kontrak untuk Real Madrid," kata Karim Benzema seperti dilansir BolaSport.com dari MARCA.
"Namun, saya tidak mengetahui nilai dari Real Madrid, kota Madrid, timnya, orang-orangnya, dan tekanan yang ada."
"Real Madrid adalah klub yang telah memenangi banyak gelar."
"Anda melihat pemain-pemain terbaik ada di ruang ganti."
"Saya sendirian. Saya sama sekali tidak bisa bahasa Spanyol."
"Terasa agak sulit karena jika Anda merasa tidak baik di luar lapangan, maka di dalam lapangan menjadi rumit. Hal ini saya alami pada tahun pertama di Real Madrid," ucap Benzema lagi.
Meski masih aktif bermain, Karim Benzema sudah layak disebut legenda Real Madrid.
Benzema sudah menggelontorkan 250 gol dan 136 assist dari 517 penampilan di berbagai ajang untuk Real Madrid.
Sosok kelahiran Lyon, Prancis, 19 Desember 1987 ini menjadi top scorer sepanjang masa kelima Real Madrid.
Karim Benzema hanya berada di bawah Cristiano Ronaldo (450 gol), Raul Gonzalez (323), Alfredo Di Stefano (308), dan Santillana (290).
Menariknya, Benzema mempunyai cerita unik tentang Ronaldo.
Cristiano Ronaldo membela Real Madrid dalam periode 1 Juli 2009 sampai 10 Juli 2018.
Benzema mengaku Ronaldo membuat permainannya di lapangan berubah.
"Cristiano ada di Real Madrid untuk mencetak gol," ujar Karim Benzema.
"Saya mengubah permainan saya untuk bermain dengan Ronaldo."
"Di Lyon, saya bermain dengan bebas di lapangan. Saya suka menyentuh bola."
"Bersama Cristiano, saya berubah. Saya bermain untuk dia."
"Cristiano mencetak dua atau tiga gol per pertandingan dan Anda harus beradaptasi."
"Saya harus mengubah permainan saya, memberikan lebih banyak assist."
"Saya mengesampingkan naluri saya untuk ingin mencetak gol," tutur Benzema.
Meski harus mengalah dengan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema menikmati kesuksesan besar di Real Madrid.
Ronaldo dan Benzema membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol pada 2012 dan 2017.
Di era Ronaldo-Benzema, El Real bahkan merajai Liga Champions empat kali, yakni pada 2014, 2016, 2017, dan 2018.(*)
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul ‘Karim Benzema Ungkap Cristiano Ronaldo Paksa Dirinya Mengalah di Real Madrid’