Baca tanpa iklan
Ujung Pancu merupakan objek wisata yang tergolong unik. Satu tempat, tapi punya dua alam sekaligus. Selain menikmati indahnya pantai sambil menanti matahari terbenam, juga bisa merasakan segarnya air terjun dari pengunungan.
PANTAI Ujong Pancu merupakan salah satu objek wisata menawan yang ada di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Pantai ini juga sering disebut ‘ujung dunia’ karena memang berada di posisi paling ujung barat dari Pulau Sumatera.
Untuk sampai ke ‘ujung dunia’ ini tidak bisa menggunakan kendaraan, tetapi harus berjalan kaki menyusuri bebatuan. Meski melelahkan, tetapi dijamin akan terbayar lunas saat menyaksikan pemandangan yang unik dan komplit. Dua alam di satu tempat sekaligus.
Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati suasana pantai, sekaligus suasana pegunungan yang asri, disertai suara air yang terjun dari pegunungan yang terjun bebas ke lautan. Ujung Pancu juga memiliki banyak keistimewaan, dari surganya para pemancing hingga menjadi tempat para penanti senja.
Ujong Pancu berada di Desa Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Jauh dari keriuhan kota, sehingga saat berada di lokasi ini serasa berada di lokasi lain yang jauh dari kota.
Sepanjang jalan menuju Ujung Pancu terdapat beberapa tempat para penjual menjajakan makanan ringan. Dari mie instan yang dimasak hingga berbagai minuman ringan lainnya yang dijual dengan harga cukup terjangkau.
Ujong Pancu sering didatangi oleh para pemancing dan penikmat kehadiran senja. Sebagian besar orang memilih memancing di lokasi ini karena disebut-sebut ikan-ikannya masih beragam dan mudah dipancing.
Salah satu penjual makanan yang berada di lokasi Ujung Pancung, Siti, mengatakan, setiap hari selalu saja ada pemancing datang.
"Hampir setiap hari pemancing datang, tempat pemancing biasanya menuruni bebatuan setelah jalanan untuk mencapai tempat memancing yang bagus," kata Siti menunjukkan lokasi memancing pada Serambi, Minggu (11/10/2020).
Selain itu, banyak juga wisatawan yang datang dari luar Banda Aceh dan Aceh Besar, dengan tujuan berziarah ke makan Ulama Sufi/Sastrawan Aceh Syekh Hamzah Al-Fansuri. "Selain memancing orang-orang juga datang untuk berziarah ke makan Syekh, yang berada di atas," menunjukkan tangga berjejer rapi di pendakian.
Demikianlah Ujong Pancu. Selain menyajikan alam dengan berbagai keindahannya, juga akan banyak menemukan sisi berbeda dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Di tempat ini juga terdapat lokasi wisata lain yang tak kalah menarik, seperti perdakian ke Lhok Mata Ie dan Embung Lambadeuk. (syamsul azman)