Masjid Nyak Sandang Mulai Dibangun, Mampu Tampung 940 Jamaah  

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses peletakan batu pertama pembangunan masjid Nyak Sandang di Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (14/10/2020).

CALANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia mulai membangun Masjid Baitul Salam Nyak Sandang, sebagai penyumbang pembelian pesawat pertama Republik Indonesia, Seulawah RI-001. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama di Gampong Lhut, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, Rabu (14/10/2020).

Hadir pada kesempatan itu, Nyak Sandang, perwakilan PUPR RI Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina Penataan Bangunan, Ir J Wahyu Kusumosusanto MUM, Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Mohd Yoza Habibi ST MT, dan Kasie Pelaksanaan Wilayah II Balai Prasarana Permukiman, Yusrizal ST MT.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Mohd Yoza Habibi ST MT dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan masjid tersebut merupakan harapan besar dari Nyak Sandang selaku penyumbang pembelian pesawat RI Dakota 001 kepada Presiden Soekarno pada saat itu.

"Salah satu permintaan ayahanda Nyak sandang adalah pembangunan masjid di kampung halaman beliau. Kami selaku perpanjangan tangan dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI mendapat arahan dari Bapak Presiden langsung untuk bisa melaksanakan pembangunan masjid, sehingga keinginan ayahanda bisa dikabulkan," kata Mohd Yoza Habibi.

Menurut Yoza, perancangan bangunan sudah dilakukan sejak tahun 2019, dimana masjid tersebut didesain dengan konsep islam, iman, dan ihsan. "Bangunan ini luas arealnya 2.518 m², terdiri dari bangunan utama, balai pengajian, dan menara di atas lahan 4.900 m². Masjid ini bisa dimanfaatkan masyarakat dengan daya tampung 940 jamaah," jelasnya.

Perwakilan PUPR RI Kasubdit Wilayah I Direktorat Bina Penataan Bangunan, Ir J Wahyu Kusumosusanto MUM menyampaikan bahwa pembangunan masjid itu membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. Dikatakan, masjid ini merupakan bentuk ucapan terima kasih pemerintah kepada ayahanda Nyak Sandang yang telah membantu negara ini.

"Kami berharap bangunan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Aceh Jaya dan masyarakat Aceh pada umumnya," kata Ir J Wahyu Kusumosusanto. Ia meminta kepada kontraktor pelaksana untuk dapat membangun Masjid Nyak Sandang dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat yang membangun Masjid Nyak Sandang. Menurutnya, masjid tersebut kelak akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Aceh Jaya, dan Provinsi Aceh pada umumnya. "Kami berharap bangunan ini dapat dibangun dengan baik, sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kasubdit," kata T Irfan Tb.

Sebab berdasarkan pengalamannya, pembangunan fisik di Aceh Jaya sangat tergantung dari konsultan pengawas yang selalu hadir melakukan pengecekan di lapangan.(c52)

Berita Terkini