Baca tanpa iklan
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sinyal ponsel di Kecamatan Serbajadi (Lokop), Aceh Timur, hilang akibat listrik padam setelah dua tiang listrik tumbang seusai diguyur hujan deras Sabtu (31/10/2020) malam.
Hal itu disampaikan oleh, tokoh masyarakat Serbajadi Lokop, Bukhari Muslim kepada Serambinews.com, Senin (2/11/2020).
Bukhari mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah kemukiman Bunin, Serbajadi, Sabtu (31/10/2020) malam menyebabkan, tiang listrik tumbang ke badan jalan di Dusun Ketibung, Desa Bunin (Km 59), sehingga menyebabkan listrik padam, dan jaringan seluler Telkomsel hilang.
"Jaringan seluler hilang karena menara penerima sinyal (cell tower) atau base transceiver station (BTS) mengalami gangguan karena masih ketergantungan dengan pasokan arus listrik PLN.
Jadi saat listrik PLN padam, maka jaringan seluler juga hilang," ungkap Bukhari.
Baca juga: Tolak Vaksin Covid-19 Buatan China, Warga Brasil Turun ke Jalan: Kami Bukan Kelinci Percobaan
Karena menara penerima sinyal (cell tower), masih ketergantungan dengan pasokan listrik PLN.
Karena itu, Bukhari mewakili masyarakat di sana mengharapkan Pemkab Aceh Timur, membantu satu unit mesin listrik di Kecamatan Serbajadi, untuk penerangan, dan mengaktifkan tower penerima sinyal agar tetap aktif.
Karena, jika jaringan ponsel hilang, berbagai aktivitas di Serbajadi terganggu.
Baca juga: VIRAL Ular Piton Cik Kiah Disebut Kencing dan Terkena Seorang Bocah saat Berendam di Sungai
Apalagi jarak Serbajadi dengan Kecamatan Peunaron, kecamatan terdekat sekitar 42 km.
Begitu juga, perbaikan tiang listrik tumbang terlambat dilakukan.
Karena petugas PLN di Kecamatan Peunaron, terlambat menerima informasi kerusakan dari petugas PLN Serbajadi.
Sehingga, perbaikan dan listrik baru normal Minggu (1/11/2020) malam.
Baca juga: Topan Goni - Badai Terkuat Dunia Hantam Filipina, 10 Orang Tewas, 3 Hilang dan 300 Rumah Terkubur
"Akibat sinyal hilang, semua akses komunikasi dan akses internet terputus.
Apalagi jarak perjalanan darat dari Lokop ke Paunaron sekitar 42 km.
Jadi sangat dibutuhkan jaringan seluler tetap aktif apalagi di masa pandemi Covid-19 banyak urusan menggunakan internet," ungkap Bukhari.
Baca juga: VIDEO VIRAL Pria Nikahi Tiga Gadis Sekaligus, Banyak yang Heran dan Bertanya di Medsos
Selain itu, Bukhari mewakili masyarakat Serbajadi berharap PLN memperbaiki kualitas pelayanan di daerah itu.
Karena selama ini listrik sering padam tanpa sebab.
"Selama ini listrik sering padam tanpa jadwal, hampir setiap malam memasuki Magrib listrik padam.
Karenanya, kami harap PT PLN memperbaiki pelayan PLN di daerah Serbajadi," harap Bukhari. (*)
Baca juga: 2 Senjata Api Rakitan di Tangan Pria Aceh Utara Dibeli Rp 35 Juta, Begini Kronologisnya