Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Di balik pandemi Coronavirus corona (Covid-19) di Banda Aceh menjadi peluang peningkatan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh.
"Hikmah Pandemi Covid-19 membawa perubahan secara drastis pendidikan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, Dr Saminan MPd, kepada Serambinews.com, Selasa (3/11/2020).
Kata Dr Saminan, selama di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh mengefektifkan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.
Disdikbud Kota Banda Aceh, sejak bulan Juni 2020 melatih orang menjadi guru kedua dalam rangka mendampingi anak belajar di rumah.
Tujuannya adalah, supaya orang tua mempunyai hubungan komunikasi dengan baik dalam rangka mengatasi permasalahan anak belajar daring.
Ketika anak dan orang tua mendapat kesulitan dalam belajar, maka mereka mengunjungi sekolah untuk ketemu langsung dengan guru atau wali kelas untuk mencari solusi masalah yang dihadapi oleh anak.
Pola ini, ternyata membawa berkah tingkat kepedulian orang tua dalam belajar anak melalui dalam jaringan (daring).
Hal ini, dibuktikan dengan peningkatan kemampuan membaca anak kelas I SD di seluruh Kota Banda Aceh mencapai 40,10 persen mampu membaca cepat (semua kata-kata dalam kalimat dapat dibaca dengan baik), 20,36 persen membaca sedang (semua kata-kata dapat dibaca tetapi ada sebahagian yang masih harus dieja kembali), 20,08 persen membaca lambat (semua kata-kata harus dieja kemudian baru dibaca kembali), sedangkan 11,69 persen belum dapat membaca.
Kemampuan anak didik tersebut tersebar di Kota Banda Aceh dengan jumlah mencapai 3.875 murid dari 86 sekolah SDN/SD Swasta.
Lanjut Kadisdikbud, Dr Saminan, selama ini murid SD belum pernah kenal dengan guru dan sekolahnya karena mereka saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada Juli 2020 dilakukan secara online.
Namun, berkat pendampingan orangtua dalam belajar di rumah secara daring, kemampuan membaca anak-anak didik kelas I SD di Kota Banda Aceh pada bulan Oktober 2020 meningkat tajam dibandingkan bulan Oktober 2019 yang lalu.
Target Disdikbud Kota Banda Aceh, pada Desember 2020 ini, kemampuan peserta didik dapat membaca dengan baik mencapai 80 hingga 85 persen dari jumlah 3.875 murid.
Keberhasilan ini, berkat dukungan dan motivasi Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE AK MM, Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Komisi IV DPRK Banda Aceh, Kepala Sekolah, dewan guru dan orang tua yang begitu mempunyai peranan penting dalam meningkatkan keberhasilan pendidikan di Kota Banda Aceh.
Oleh karena itu, menurut Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Dr Saminan, di tengah pandemi Covid-19 adalah hikmah untuk kita semua khususnya sebagai peluang dalam proses meningkatkan pendidikan anak di rumah di Kota Banda Aceh.(*)
Baca juga: Delapan Balon Rektor IAIN Lhokseumawe Periode 2021-2025 Bergandengan Tangan Usai Tahapan Penjaringan
Baca juga: Kunjungi Gampong Tangguh Bereh di Aceh Timur, Ini Pesan Dirbinmas Polda Aceh
Baca juga: Sherina Munaf Resmi Menikah dengan Baskara Mahendra, Digeler Tertutup Tidak Ada Undangan