Viral Medsos

Terpisah Sejak Bayi, Pemuda Ini Bertemu Adik Kandung Berkat TikTok, Awalnya Menyangka Anak Tunggal

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemuda berpisah sejak bayi, bertemu berkat aplikasi TikTok. (TikTok/@uanridwann)

SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini kisah mengharukan seorang pemuda yang dipertemukan dengan adik kandung melalui aplikasi TikTok viral di media sosial.

Selama ini, pemuda itu menyangka bahwa dirinya adalah anak satu-satunya atau tunggal.

Namun belakangan di awal tahun 2020, ia baru mengetahui bahwa dirinya ternyata memiliki adik kandung yang sudah terpisah sejak lahir.

Ia baru mengetahui hal itu berkat unggahan video di aplikasi TikTok hingga akhirnya bertemu dengan saudara kandungnya.

Cerita pertemuan dua saudara sekandung ini dibagikan oleh pemilik akun TikTok @uanridwann beberapa minggu lalu.

Akan tetapi, peristiwa pertemuan itu sudah terjadi sejak awal tahun 2020 lalu.

Untuk mengisahkan pertemuan haru mereka, kedua kakak-beradik ini kemudian membuat adegan ulang momen pertemuan mereka.

Baca juga: Viral Suami Minta Cium Istri Seusai Ijab Kabul, Penghulu: Jangan Dulu

Baca juga: Berkat TikTok, 5 Artis Ini Temukan Kembarannya: Raffi Ahmad hingga Ayu Ting Ting

Baca juga: 20 Tahun Terpisah, Tangis Haru Warnai Pertemuan Gadis Kembar Trena dan Treni

Adegan yang belum lama ini dibuat itu diunggah dalam akun media sosial salah satunya, yakni akun TikTok @uanridwann.

"Cerita ini udah lama guys awal tahun 2020, baru punya ide sekarang buat reka adegan dan dijadikan konten, jadi ini sama sekali bukan setingan, makasi," jelas si pemuda.

Sebagaimana diceritakan dalam videonya, semula pemuda yang diketahui bernama Ridwan itu selama ini mengira bahwa dirinya adalah anak tunggal.

Ridwan yang berdomisili di Jakarta baru mengetahui bahwa dia memiliki adik kandung yang tinggal di Bandung.

Hal itu tanpa sengaja ia ketahui karena ada warganet yang menandai akunnya pada postingan video adik kandungnya.

"Jadi selama ini aku baru tau kalau aku bukan anak tunggal dan aku punya adek kandung,"

"Dan ga sengaja ada yang tag aku di postingan video dia katanya mirip aku," ceritanya.

Baca juga: VIRAL Kisah Wanita Kembar Terpisah 20 Tahun Bertemu di TikTok, Treni Sempat Tak Percaya Jumpa Trena

Mengetahui itu, Ridwan pun mulai mencari tau sosok yang disebut mirip denga dirinya itu.

Keduanya pun akhirnya saling berkomunikasi via Direct Messenger.

Dari komunikasi tersebut, ia menemukan ada banyak kesamaan antara dirinya dengan orang yang disebut mirip dengannya itu.

Termasuk nama orang tua mereka.

"Banyak kesamaan di antara kita salah satunya nama orang tua," jelasnya.

Mereka pun sepakat untuk bertemu.

Ridwan memutuskan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung sendirian, demi bertemu dengan adik kandungnya.

Raca campur aduk mewarnai pertemuannya dengan sang adik.

"Sedih, terharu campur bahagia ternyata aku punya adek," katanya.

Baca juga: Gadis Ini Gugup Saat Mobilnya Dihentikan Polisi, Ternyata Ban Bocor Hingga Petugas Menggantinya

Setelah bertemu, dia juga baru mengetahui bahwa adiknya ternyata sudah duduk di bangku SMA kelas 3.

Sementara dirinya kini sudah berusia 21 tahun.

Dalam unggahan video saat keduanya berpose di depan kamera, wajah mereka memang terlihat mirip.

Ridwan tak menjelaskan apa yang menyebabkan ia dan adiknya sudah terpisah.

Namun ia meyakini bahwa orang tua mereka memiliki alasan tersendiri memisahkan dan tak menceritakan bahwa dia memiliki saudara kandung.

"Mungkin ada hal yang ga bisa orang tua kita ceritakan sampai-sampai kita dipisahin dari bayi," terangnya. 

Ridwan pun mengucapkan rasa terimakasih pada orang yang sudah menandai akunnya dan aplikasi TikTok yang sudah menjadi media pertemuan mereka. 

Baca juga: Ini Syarat Guru Honorer Dapat Subsidi Gaji Rp 1,8 Juta, Termasuk Dosen dan Tenaga Honor

Kisah pertemuan dua saudara kandung lewat aplikasi Tiktok juga pernah terungkap dan viral di media sosial.

Ialah si kembar Trena dan Trini yang dipertemukan setelah terpisah selama 20 tahun berkat aplikasi TikTok.

Kisah Wanita Kembar Terpisah 20 Tahun Bertemu di TikTok

Dilansir Tribunnews Bogor dari tayangan Trans 7, awal mula Trena dan Treni berpisah adalah saat mereka beserta orangtuanya tinggal di Ambon.

Hidup sebagai transmigran, orangtua Trena dan Treni pun tinggal berdampingan dengan saudaranya serta keluarga lain sesama transmigran.

Sampai tiba di sebuah momen, orangtua kandung Trena dan Treni terpaksa harus mengurusi orangtuanya yang sakit di rumah sakit.

Trena kemudian dititipkan ke saudaranya yang sama-sama tinggal di Ambon.

Sedangkan Treni dititipkan ke tetangganya yang juga sesama transmigran.

Saat Trena dan Treni tinggal di rumah terpisah dan jauh dari orangtua, mereka terpaksa harus berpisah.

Baca juga: Raih Jutaan Penonton, Ini 10 Film Korea Populer 2020

Hal tersebut lantaran di tahun 1999, kerusuhan Ambon meletus.

Masih berusia 2 tahun, Trena dan Treni pun dibawa oleh masing-masing keluarga yang tadi telah mendapat amanah dari orangtuanya.

Pengakuan Treni

Setelah terjadi kerusuhan di Ambon, Treni dibawa orangtua asuhnya ke Blitar, Jawa Timur.

Sedangkan Trena dibawa ke Tasikmalaya, Jawa Barat dan kembali diasuh oleh orangtua kandungnya.

"Setelah saya dibawa ke Blitar, orangtua asuh lost contact dengan orangtua kandung, dari dulu dan baru ketemu sekarang," ungkap Treni saat dihubungi Tribunnews, Jumat (16/10/2020) malam.

Baca juga: Heboh, Bayi Baru Lahir Ini Dibuang Ibunya dalam Kardus di Pinggir Jalan, Digigit Semut tak Menangis

Treni menyebut selama ini dirinya tidak tahu jika memiliki saudara kembar.

"Karena ibu saya namanya juga tidak punya anak cewek dan nggak mau kehilangan, makanya menyimpan rahasia ini dengan rapat," ungkap Treni.

Sehingga, Treni tidak mengetahui jika dirinya mempunyai saudara kembar.

Treni terlahir dengan nama Elis Treni Mustika, dan saudaranya Elis Trena Mustika.

"Kemudian orangtua asuh saya sudah meminta izin untuk mengganti nama menjadi Treni Fitri Yana," kata Treni.

Treni menyebut Trena selama ini sudah berupaya mencarinya.

"Dia (Trena) pernah cari saya di YouTube, di sosial media, bahkan juga di TV nasional tapi tidak ketemu, dan sekarang kita dipertemukan lewat TikTok," ungkapnya.

Awal Perjumpaan di TikTok

Treni diketahui menggunakan akun TikTok hanya iseng untuk mengisi waktu luang.

Informasi yang didapat Treni dari Trena, awalnya video TikTok Treni tidak sengaja dilihat oleh tetangga Trena.

Baca juga: Viral Pria Tukar Mobil Avanza Dengan Bunga Jenis Ini

"Tetangga Trena memuji Trena 'kok bikin TikTok bagus-bagus', padahal Trena jarang membuat video," ungkap Treni.

Saat itu Trena hanya menganggap jika itu hanya orang yang mirip dengannya.

"Kemudian ada tiga orang yang bilang ke Trena kalau ada yang bikin video mirip dia," kata Treni.

"Lalu tetangga-tetangga Trena ngecek sosial media aku, karena saya juga berjualan online, jadi ada kontak saya yang tercantum."

"Kemudian kakak-kakak dan Trena ngontak aku semua," ujar Treni.

Awalnya kakak kandung Treni mengontak untuk bertanya produk yang ia jual.

"Setelah itu tanya lebih lanjut, dia tanya hal pribadi, tanya nama saya siapa, nama orangtua saya siapa."

"Saya awalnya hanya cuek, karena saya merasa tidak kenal dan takut kalau penipuan."

"Lalu kakak saya bilang nama orangtua (asuh) saya siapa, dan saya syok kok bisa tahu," jelas Treni.

Kemudian kakak Treni mengirimkan foto KTP Trena.

"Di situ saya lihat wajahnya sangat mirip dengan saya, tapi tanggal lahirnya berbeda."

"Saya masih nggak percaya, saya pikir hanya mirip, saya juga nyuekin saudara kembar saya," ungkapnya.

Kemudian Treni diminta untuk mengecek Facebook milik Trena.

Baca juga: Ayo Buruan! Pendaftaran Bantuan Modal UMKM Tinggal 2 Hari Lagi, Proposal Masuk Sudah Capai 35 Ribu

"Pas saya cek bener-bener mirip, dari gaya foto, cara berjilbab, dan lain-lain," kata Treni.

"Saya syok, kaget, ngerasa seneng iya, badan panas dingin, sama kakak-kakak dibilangin 'kamu itu adik aku'," ungkap Treni.

Hal itu dirasakan Treni karena rahasia tersebut tidak pernah disampaikan kepadanya.

"Kemudian sama kakak disuruh konfirmasi sama ibuk (asuh), karena saya tidak mau langsung bertanya dan takut kalau beliau syok, saya bilang ke kakak agar bapak (kandung) untuk bertanya langusng ke ibuk, orangtua ke orangtua," ungkap Treni.

"Akhirnya mereka komunikasi, ibuk juga kaget, syok, dan ibuk masih bilang saya nggak mau kehilangan anak," lanjutnya.

Namun bapak Treni bilang jika tidak bermaksud mengambil kembali anaknya.

"Tapi bapak bilang 'saya ingin berterima kasih sudah merawat Treni, saya ingin tahu keadaan Treni seperti apa'," ungkap Treni.

Treni tidak menaruh rasa kecewa kepada ibu asuh yang menyembunyikan kenyataan tersebut.

"Kalau rasa kecewa tidak ada sama sekali, karena saya meyakini takdirnya seperti ini."

Baca juga: VIRAL Pasien Covid-19 Sedang Jalani Karantina Kedapatan di Pasar, Pakai Baju Pink Bergelagat Aneh

"Yang saya pikirkan sekarang adalah saya bahagia, seneng banget sampai ga bisa diungkapkan rasa senengnya," ungkap Treni.

Treni menyebut pekan depan dirinya akan mengunjungi Trena dan keluarga besarnya di Tasikmalaya.

"Insyaallah Rabu depan saya berangkat dari Blitar ke Tasikmalaya," ungkapnya.

"Mungkin seminggu di sana, karena dua hari pasti tidak akan cukup," imbuh Treni.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkini