Berbagai jenis sholawat bisa dibaca dan memiliki yang begitu besar, di antaranya dapat mendorong terkabulnya doa.
SERAMBINEWS.COM - Memperbanyak sholawat Nabi kepada Nabi Muhammad SAW sangat dianjurkan.
Terutama di pada tanggal 12 Rabiul Awal 1442 H yang bertepatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ada banyak keutamaan yang akan didapatkan dari mengamalkan atau membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Seluruh umat Islam akan memperingatinya diantaranya dengan melantunkan sholawat.
Berbagai jenis sholawat bisa dibaca dan memiliki yang begitu besar, di antaranya dapat mendorong terkabulnya doa.
Sholawat merupakan ungkapan pujian kepada Nabi Muhammad SAW serta doa yang akan mengalir kembali kepada diri kita sendiri.
Baca juga: Doa Qunut Shalat Subuh, Qunut Witir, serta Qunut Nazilah, Lengkap dengan Arab dan Latin
Baca juga: Shalat Tahajud Menurut Ustadz Abdul Somad, Simak Niat, Tata Cara, Doa hingga Keutamaannya
Baca juga: Hilang Kontak Selama Dua Tahun, Tiga ABK Asal Aceh Ini Akhirnya Berhasil Dipulangkan
Diantara keutamaan sholawat yang dipanjat setiap orang pasti akan diterima oleh Allah SWT.
Makanya doa apapun apabila diawali dengan bacaan sholawat akan lebih mudah dikabulkan.
Berikut Jenis Sholawat yang bisa diamalkan arab dan latin:
1. Sholawat Umum
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
Kemudian, ada juga bacaan sholawat yang lain, di antaranya:
2. Shalawat Ibrahimiyah
Sholawat ini adalah yang dibacakan saat sholat yaitu ketika tasyahud akhir.
للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”
“Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”
3. Shalawat Nariyah
Bacaan sholawat berikutnya adalah nariyah.
Disebut sholawat nariyah karena dirumuskan oleh salah seorang syekh bernama Syekh Nariyah.
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
“Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman ‘ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl ‘uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu.”
“Wa tuqdhaa bìhìl hawaa’ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa’ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa ‘alaa aalìhì, wa shahbìhì ‘adada kullì ma’luumìn laka.”
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan.”
“Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki.”
4. Munjiyat
Berikutnya adalah lafal sholawat munjiyat:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
“Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati”
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.“
5. Nuril Anwar
Jenis sholawat berikutnya adalah sholawat Nuril Anwar.
Bacaan dari sholawat Nuril Anwar:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسِرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْنَسَارِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَأِفْضَالِهِ.
Allahumma Shalli ‘Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya”
Keutamaan Membaca Sholawat
1. Perintah Allah SWT.
Makna takwa dalam Islam adalah mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Salah satu perintah yang Allah sampaikan adalah bersholawat, sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 33 yang artinya,
“Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
2. Kecintaan Kepada Rasullah SAW
Ketika kamu mencintai seseorang nama orang tersebut pasti akan sering kamu sebut baik secara verbal ataupun terucap di dalam hati.
Begitupun ketika kamu sering menyebut nama Rasulullah dengan pujian-pujian yang agung sebagaimana yang terkandung dalam sholawat.
Hal ini juga sejalan dengan ungkapan para ulama sebagaimana tertulis dalam kitab Minhaajus sunnatin nabawiyyah dan Raudhatul muhibbiin:
“Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya.”
3. Dapat Pujian dari Allah SWT
Dengan membaca sholawat, kamu akan mendapatkan imbalan yang luar biasa dari Allah SWT hingga 10 kali lipat sebagaimana hadist Nabi SAW.
Seperti yang dikatakan pada hadits berikut:
“Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali.” (HR. Muslim)
4. Doa Cepat Terkabul
Ada beberapa sunnah yang harus dilakukan ketika hendak berdoa.
Dimulai dengan beristighfar, memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dikarenakan, “semua doa terhalang, sampai dibacakan sholawat untuk Nabi Muhammad SAW“
5. Mendapatkan Syafaat
Syafaat terbagi ke dalam dua macam yaitu syafaat umum dan syafaat khusus.
Syafaat umum adalah syafaat yang diberikan oleh Allah kepada hambanya yang shalih.
Mereka yang terpilih dapat memberikan syafaat kepada orang-orang yang diperkenankan memberikan syafaat.
Hamba-hamba shalih yang dimaksud diantaranya para syuhada, penghafal qur’an dan sebagainya.
Adapun syafaat khusus adalah syafaat yang hanya dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
Semua orang khususnya Muslim pasti ingin mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW dan salah satu caranya adalah dengan bersholawat sebagaimana hadist Nabi SAW.
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. at-Tabrani) (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 5 Shalawat Nabi Muhammad SAW yang Bisa Diamalkan Dalam Bahasa Latin dan Arab,