SERAMBINEWS.COM -- Sejoli terpaut umur jauh nenek Yainem (76) dan Jamhar Ali Nursahid (29) melangsungkan pernikahan mereka pada Jumat (27/11/2020).
Perbedaan umur yang sangat mencolok, bahkan Yainem bisa dibilang seumuran dengan orang tua Jamhar tidak menjadi soal untuk mempersatukan cinta mereka.
Bahkan Yainem sempat menolak lamaran tiga pria sebelum menjatuhkan tambatan hatinya pada Jamhar.
Usai melangsungka ijab kabul di kediaman sang istri di Desa/Kecamatan Slahung, kabupaten Ponorogo, Yainem yang nampak sedang berbunga-bunga pun meceritakan kisah cinta mereka.
Yainem mengatakan awalnya ia bertemu Jamhar di Pasar Slahung.
Setelah beberapa kali ngobrol ternyata antara keduanya ada kecocokan.
Baca juga: Puting Beliung Terjang 4 Kelurahan, Bayi 1 Tahun Terbawa Angin, Ditemukan Selamat di Atap Rumah
Baca juga: Bukan Keluarganya, Inilah Sosok yang Terakhir Kali Melihat Diego Maradona Sebelum Meninggal
Baca juga: Melaju Melawan Arah Hindari Kemacetan, Ambulans Tabrak Motor yang Dikendarai Polisi
Sebulan kemudian keduanya mulai saling menyatakan perasaannya.
"Tapi saya tanya, apa tidak apa-apa. Kamu masih muda lo mas," kata Yainem saat ditemui usai ijab kabul.
Pada saat itu menurut Yainem, Jamhar mengatakan perbedaan umur yang jauh tidak menjadi masalah.
Keduanya pun memutuskan untuk melanjutkan hubungannya tersebut ke jenjang yang lebih serius.
Sementara itu, Jamhar mengatakan ia tulus mencintai Yainem.
Menurutnya Yainem bisa memberikan rasa tenang kepada dirinya.
Umur Yainem yang lebih tua, menurutnya justru bisa menjadi pengayom di dalam rumah tangganya.
Ia tidak begitu menghiraukan kalau ada omongan atau cibiran dari orang lain terkait rumah tangganya.
"Karena saya sudah yakin, ya sudah yakin," jelasnya.
Baca juga: Viral Video Pernikahan Tema Star Wars, Mempelai Pria Dikawal Stormtrooper
Tolak Lamaran Pria
Sebelum resmi dipersunting Jamhar Ali, sebenarnya Yainem sudah beberapa kali dilamar oleh pria lain.
Tak tanggung-tanggung, Yainem pernah lima kali dilamar oleh pria yang berbeda, namun ia menolak.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Slahung, Tajul Mujahidin mengatakan, beberapa kali Yainem pernah cerita ke bawahannya mengenai kabar tersebut.
"Banyak cerita ke pegawai saya kalau pernah dilamar banyak orang. Lima atau berapa kali ya, tapi tidak mau," kata Tajul, Jumat (27/11/2020).
Alasan menolak lamaran sebelumnya karena tidak ada kecocokan hati antara Yainem dengan pria yang melamarnya.
"Kalau pria-pria yang melamar sebelumnya seumuran dengan Mbah Yainem. Tidak jauh lebih muda seperti Mas Jamhar," jelas Tajul.
Setelah menolak pria-pria tersebut barulah Yainem bertemu dengan Jamhar. Keduanya ternyata langsung cinta dan berlanjut ke jenjang pernikahan.
Baca juga: 5 Cara Mudah Memutihkan Gigi, Gunakan Soda Kue dan Hidrogen Peroksida
"Kriterianya kalau bilang ke saya, yang paling penting bisa cari pakan kambing, sapi dan bisa sebagai teman di rumah," ujar Yainem.
Yainem memang tinggal sendiri di rumahnya. Suaminya meninggal dunia dan ia tidak mempunyai anak dari pernikahannya tersebut.
"Dari pernikahan ini ada pesan moral yang luar biasa. Bahwasanya menikah itu tidak melihat fisik, harta, apalagi keturunan," ucap Tajul.
Baik Jamhar maupun Yainem dengan tulus mencintai satu dengan lainnya.
Lebih lanjut, Tajul mengatakan, pernikahan seperti Yainem dan Jamhar sendiri terbilang sangat langka.
"Selama menjadi kepala KUA sejak tahun 2014, baru kali ini saya menemui pernikahan yang terpaut lebih dari 40 tahun," ucap Tajul.
Tajul berharap rumah tangga Yainem dan Jamhar berjalan lancar.
"Karena sebelumnya keduanya sudah pernah berkeluarga, semoga di rumah tangga ini bisa menemui kebahagiaan," pungkasnya. (Sofyan Arif Candra Sakti/Arum Puspita)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perjalanan Cinta Nenek Yainem dan Jamhar Pasangan Berbeda Usia 47 Tahun