Baca tanpa iklan
Pembangunan jembatan ini masih berlangsung. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 18 Maret 2017.
SERAMBINEWS.COM, CANAKKALE - Jembatan Canakkale 1915, jika selesai dibangun nanti akan menghubungkan Eropa dan Asia menjadi jembatan gantung terpanjang di dunia.
Jembatan ini memiliki arsitektur yang unik, dengan warna, figur, dan kualitas lainnya.
Pada 16 Mei 2020, Turki telah menyelesaikan 32 blok menara Jembatan Çanakkale 1915, yang direncanakan akan beroperasi pada 18 Maret 2022.
Ketinggian menara ini telah melebihi Menara Eiffel (300 meter) di Paris, Prancis.
Tinggi menara jembatan dari permukaan tanah adalah 318 meter melambangkan pertempuran Gallipoli. Total ketinggian jembatan mencapai 334 meter dengan abutmen di bawah permukaan.
Jarak antar dua abutment adalah 2.023 meter yang melambangkan ulang tahun ke-100 berdirinya Republik Turki.
Elemen penghubung antara menara akan berwarna merah dan putih merupakan warna bendera Turki.
Panjang total jembatan akan mencapai 4.608 meter.
Jembatan ini akan menjadi jalur transportasi darat terpenting.
Pembangunan jembatan ini masih berlangsung. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 18 Maret 2017.
Jembatan Çanakkale 1915 - diambil untuk mengenang kemenangan bersejarah Turki di wilayah tersebut selama PD I - akan menghubungkan teluk dan selat Turki untuk ketujuh kalinya, setelah Jembatan Martir 15 Juli (bekas Jembatan Bosporus), Jembatan Fatih Sultan Mehmet, Yavuz Sultan Jembatan Selim, Jembatan Osmangazi, Terowongan Rel Marmaray dan Terowongan Eurasia. (*)
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: VIDEO - Canakkale, Pembangunan Jembatan Gantung Terbesar di Dunia
Baca juga: VIDEO - Tentara Azerbaijan Tancapkan Bendera di Kalbajar Perbatasan dengan Armenia