Baca tanpa iklan
JAKARTA - Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau populer dikenal Haji Uma meminta agar proses pendataan dilakukan satu pintu melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan berbagai instansi lain tidak lagi membentuk tim spesifik untuk melakukan proses pendataan.
Hal tersebut disampaikan Haji Uma dalam dialog Komite IV DPD RI bersama Koordinator Statistik Kecamatan Prestasi (KSKP) se-Indonesia dengan tema “Menjaring Aspirasi Menabur Inspirasi” di Gedung GBHN Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (1/12/2020).
“Semestinya Kementerian dan lembaga negara struktural lainnya tidak perlu lagi membentuk tim kerja untuk pendataan. Karena hemat saya hasil pendataan BPS sudah maksimal, hanya perlu sinkronisasi data sesuai konteks kebutuhan dari institusi lain. Hal ini tentunya akan menghemat anggaran negara”, ujar Haji Uma.
Secara terpisah, Haji Uma juga mengapresiasi kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) dan struktur kerja dibawahnya dalam menyiapkan Program Satu Data Indonesia sesuai amanat dari UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang diperkuat dengan Perpres no. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Kinerja BPS di daerah dalam melakukan Sensus Penduduk Tahun 2020 ditengah kondisi pandemi yang melanda dan realokasi anggaran serta juga secara bersamaan melakukan sejumlah langkah dalam upaya menyiapkan Program Satu Data Indonesia sesuai tugas sebagai Pembina data patut kita berikan apresiasi”, kata Haji Uma.
Haji Uma melanjutkan, dalam pertemuan dengan BPS Perwakilan Aceh dan sejumlah kabupaten/kota pada kegiatan reses sebelumnya, banyak gambaran kondisi rintangan dan tantangan yang dilewati BPS dalam upaya menyelesaikan proses Sensus Penduduk 2020 dan pendataan. Karena itu, atas kinerjanya BPS beserta struktur kerja dilapangan layak mendapat apresiasi.
Pada kesempatan lain paska kegiatan dialog bersama Koordinator Statistik Kecamatan Prestasi (KSKP) se-Indonesia, Haji Uma juga menyempatkan diri menerima kunjungan dari perwakilan Koordinator Statistik Kecamatan berprestasi asal Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh diruang kerjanya di Gedung DPD RI.(*)