Suami berusia 50 tahun bernama Norain Shahadan menerangkan bahwa istrinya sempat menghubungi dua hari sebelum jenazahnya tiba.
SERAMBINEWS.COM - Istri telepon suami agar rumah dibereskan, karena akan membawa pulang cucu, namun yang datang adalah jenazah.
Suami berusia 50 tahun bernama Norain Shahadan menerangkan bahwa istrinya sempat menghubunginya dua hari sebelum jenazahnya tiba.
"Almarhum istri, Zainab Wahab (46), menelepon saya dua hari lalu dan meminta untuk membersihkan rumah karena ingin membawa kembali cucu barunya.
Tapi saya tidak menyangka dia dan cucunya kembali sebagai mayat," katanya.
Melansir dari Harian Metro, Minggu (6/12/2020) menurut Norain, kabar duka tersebut ia terima melalui besannya, Ahmad Ibrahim (56) yang menghubunginya sekitar pukul 6 pagi.
Saat dikabari demikian, ia antara percaya dan tidak, setelah dijelaskan keadaan istri dan cucunya.
Baca juga: VIRAL Pasutri Urus Empat Anak Kembar, Begini Repotnya Kalau Sekali Nangis Semuanya Minta Susu
Baca juga: VIRAL Makan Madu Langsung dari Sarang Lebah, Bibir Pria Ini Berubah jadi Estetik
Baca juga: VIRAL Kelakuan Kucing Cakar Orang Lewat Bikin Kaget sampai Menyerang Orang Tua
Cucunya bernama Muhammad Aisy Saqeef, masih berusia 22 hari.
Nenek dan cucu meninggal akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di Kilometer 163 Lebuhraya Utara Selatan (PLUS) dekat Plaza Tol Jawi, Malaysia.
"Saya benar-benar tidak menyangka, namun saya telah ridha dengan yang berlaku, kehilangan istri dan cucu kedua kami.
Meski demikian, saya masih bersyukur anak sulung Nur Amalina (25), menantu, Muhamad Syafiq Ahmad (25), serta cucu sulung, Aaira Nur Saffiyya (2) dalam selamat," terangnya kepada awak media.
Selain menewaskan cucu dan istri, insiden tersebut turut menghilangkan nyawa pembantu rumah tangga mereka warga negara Indonesia, Titik Sukamti (30).
Baca juga: VIRAL Ibu Sejak Lama Idamkan Kucing Oyen, Akhirnya Keinginan Terwujud setelah Diberi Kotak Misteri
Menurut Norain, ia sedih karena tidak sempat menatap wajah cucu barunya.
Cucu kedua yang dilahirkan pada 14 November 2020 lalu hanya bisa dilihat dari pesan WhatsApp.
Katanya, ia memang sangat ingin bertemu dengan cucu sulung laki-lakinya, namun tidak kesampaian.
"Saya sempat berbincang dengan istri pun hanya sebentar.
"Sedih memang sedih, tapi harus berbuat bagaimana, saya menerima ketetapan Allah," tambahnya.
Sambungnya, istrinya pergi ke rumah anak dan menantu mereka di Johor ketika libur perayaan Deepavali di Malaysia, beberapa saat lalu.
Baca juga: Viral Video Keranda Isi Mayat Dihanyutkan ke Sungai untuk Dimakamkan, Alasannya Terungkap
Sementara itu, kejadian serupa sempat terjadi di Indonesia, yakni di Provinsi Sumatera Utara.
Melansir dari Tribunnews.com (19/11/2020) Suami dan 3 Cucu Meninggal Dalam Kecelakaan, Lasaria: Kenapa Tak Kau Tinggalkan Cucumu, Suamiku?
Kecelakaan beruntun di Simalungun, Sumatera Utara menewaskan lima orang.
Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan Asahan KM 4 Simpang Karangayer, Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kamis (19/11/2020) pagi.
Dari lima korban tewas, empat di antaranya masih dalam satu keluarga.
Mereka merupakan kakek dan tiga cucu yang masih kecil.
Nenek korban, Lasaria Br Situmeang, tak kuasa menahan tangis ketika menanti jenazah suaminya, Hotdiman Sidabutar.
Kesedihannya bertambah karena ketiga cucunya turut meninggal dunia.
Baca juga: VIRAL Sering Ditanya Kapan Punya Anak saat Adiknya Mengandung Anak Kedua, Sebut Hati Hancur
"Bantu aku Inang Uda, nggak sanggup aku Inang Uda."
"Empat empatnya dipanggil Tuhan."
"Nggak Inang Uda lihat lagi cucu cucu Inang Uda," ujar Lasaria menelepon keluarganya.
Sempat beberapa kali menguatkan diri, Lasaria tak kuasa menahan kesedihan.
Ia beberapa kali menelpon dan melepaskan tangis.
Kepada wartawan, Lasaria Situmeang bercerita suaminya merupakan pensiunan TNI-AD yang memulai hidup barunya berladang dan membuka kedai kelontong.
Saban pagi hari, suami tercintanya itu selalu membawa jalan cucu-cucunya.
"Cucunya paling kecil itu masih TK di Immanuel."
"Nah, tadi si sulung dan si tengah mau ikut."
"Biasanya naik mobilnya orang ini, entah kenapa tadi boncengan naik sepeda motor," cerita Lasaria.
"Jual kedai sampah jual sarapan dan ke ladang (sawah). Udah biasa dia ngajak jalan cucunya. Gak firasat aku tadi malam," sambungnya.
Baca juga: Viral Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah Tiri Cuma Karena Tugas Sekolah, Berteriak-teriak Minta Ampun
Lasaria beberapa kali menjerit menyesali kepergian suami dan ketiga cucunya.
Dalam tanyanya, mengapa empat orang dari keluarganya diambil Tuhan.
"Mengapa kau ikutkan tiga tiganya. Kenapa nggak kau tinggalkan cucumu, suamiku," ujar Lasaria.
Sementara, di ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, Ruliana Boru Gultom, menantu Lasaria turut tak mengira tiga orang anaknya meninggal dunia dalam peristiwa tragis kecelakaan beruntun.
"Sia-sia semua pengorbananku, semuanya habis, merekanya hartaku."
"Gak ada lagi yang menghibur aku. Truk kurang ajarnya itu,” jerit Ruliana yang tinggal di Km 4 Simpang, Karang Anyer Kelurahan Dolok Marlawan Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: VIDEO BERITA POPULER - Pendapatan PNS Naik, hingga Air Sungai Berubah Merah
Baca juga: BERITA POPULER - Foto Selir Tersebar Menikah dengan Orang Sama sampai Lega Gorok Leher Selingkuhan
Baca juga: BERITA POPULER - Pendapatan PNS Naik, Air Sungai Berubah Merah Hingga Warga Temukan Benda Mistis