Jalan Simpang Elak yang terletak di perbatasan Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, dengan Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, sejak Jumat (4/12/2020) pagi hingga Selasa (8/12/2020) atau sudah lima hari, masih direndam banjir.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Jalan Simpang Elak yang terletak di perbatasan Desa Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat, dengan Desa Cot Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, sejak Jumat (4/12/2020) pagi hingga Selasa (8/12/2020) atau sudah lima hari, masih direndam banjir.
Banjir bisa terjadi, setelah kawasan tersebut dilanda hujan deras.
Sebagaimana diketahui, sejak Jumat (4/12/2020) sore, dua jalan lintas di Simpang yakni lintasan Simpang Keuramat, Aceh Utara menuju Simpang Kandang, Lhokseumawe dan lintasan dari Simpang Alue Awe, Lhokseumawe menuju Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, terganggu.
Bahkan, khusus jalur lintasan Simpang Keuramat, Aceh Utara menuju Simpang Kandang, Lhokseumawe, sangat sulit dilintasi kendaraan.
Pantauan Serambinews.com, tadi pagi, untuk lintasan dari Simpang Alue Awe, Lhokseumawe menuju Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, genangan air sudah mulai surut.
Sehingga, kendaraan sudah bisa melintas.
Baca juga: Ribuan Pegawai Kontrak Simeulue akan Demo DPRK
Namun untuk lintasan Simpang Keuramat, Aceh Utara menuju Simpang Kandang, Lhokseumawe, genangan airnya diperkirakan masih capai satu meter.
Sehingga, hanya beberapa mobil yang berani melintas.
Bila pun ada pengendara sepeda motor yang berani melintas, maka kebanyakan sepeda motornya akan padam di tengah banjir.
Hingga berita ini diturunkan, banjir masih melanda kawasan tersebut.
Jadi bagi warga, bisa menghindari untuk melintasi jalan yang tergenang banjir tersebut. (*)
Baca juga: Update Hari Ini, Bertambah 2 Warga Lhokseumawe Terpapar Corona, Total Kasus Positif Capai 335 Orang