Baca tanpa iklan
Laporan: Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Perahu sampah botol plastik bergerak setelah layarnya dikibarkan, membelah air laut di sekitar Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil.
Perahu buatan Muslim penduduk Pulau Banyak sengaja dibuat untuk mengkampanyekan anti sampah.
Perahu botol plastik bekas itu bisa ditumpangi lima orang.
Agar tak tenggelam botol plastik disusun dengan bambu.
Sedangkan penggeraknya menggunakan layar yang dibuat dari sampah terpal. (*)