SERAMBINEWS.COM, BENGKULU - Bengkulu diguncang dua kali gempa bumi hari ini, Kamis (17/12/2020).
Gempa pertama terjadi sekitar pukul 09.14 WIB.
Sementara gempa kedua tercatat pukul 09.17 WIB.
Berdasrakan informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Bengkulu yang pertama magnitud 3,3.
Pusat gempa di darat, 7 km Timur Laut Rejang Lebong, dengan kedalaman 2 Km.
Gempa pertama ini dirasakan dengan skala (MMI) III di Curup, dan II di Kepahiang.
#Gempa Mag:3.3, 17-Des-20 09:14:58 WIB, Lok:3.42 LS, 102.56 BT (Pusat gempa berada di darat 7 km Timur Laut Rejang Lebong), Kedlmn:2 Km Dirasakan (MMI) III Curup, II Kepahiang #BMKG
BMKG
@infoBMKG
Berselang tiga kemudian, terjadi gempa kedua dengan kekuatan lebih besar.
Dengan pusat yang sama, gempa kedua yang mengguncang Bengkulu bermagnitud 4,2.
Kedalaman gempa 3 Km.
#Gempa Mag:4.2, 17/12/2020 09:17:55 (Pusat gempa di 7 km Timur Laut Rejang Lebong), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) III-IV Curup, II Kepahiang, #BMKG
BMKG
@infoBMKG
Belum diketahui apakah ada kerusakan atau dampak dari gempa Bengkulu hari ini.
Mengenal kekuatan gempa bumi Skala MMI
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.(*)
BACA JUGA BERITA POPULER
Baca juga: Hotman Enggan Jadi Pengacara Kasus Habib Rizieq: Saya Tidak Bisa karena Terlalu Sibuk
Baca juga: Ini Alasan Hotman Paris Tak Mau Jadi Pengacara Habib Rizieq
Baca juga: 25 Tahun Berpisah, Hati Shella Sesak Saat Bertemu Erni