Kesehatan

Kebiasaan Mengeluarkan Sperma Setiap Hari, Plus Minus-nya terhadap Kesehatan

Editor: Nasir Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sperma.

"Ejakulasi atau aktivitas mengeluarkan sperma yang dilakukan dengan aman dapat memberikan manfaat untuk kesehatan," 

SERAMBINEWS.COM - Meski bagi sebagian orang menganggap tabu membicarakan hal-hal terkait sperma, namun untuk kepentingan kesehatan dinilai perlu diketahui.

Salah satu yang sering mencuat menjadi pertanyaan awam adalah tentang kebiasaan mengeluarkan sperma setiap hari, apakah bisa membahayakan kesehatan?

Mengeluarkan sperma bisa melalui hubungan suami istri atau melalui cara-cara lain (maaf) misalnya masturbasi yang didorong oleh desakan libido.

Intensitas ejakulasi atau mengeluarkan sperma bisa berbeda-beda antara satu pria dengan pria lainnya.

Baca juga: VIDEO - Yunani Tolak Pencari Suaka, Sekoci Migran Dikempesi di Tengah Laut

Baca juga: VIRAL Mobil Terbakar karena Charger Ponsel, Disebut Ditinggalkan di Bawah Terik Matahari

Ada yang rutin atau menjadwalkannya secara berkala. Tapi, ada juga yang spontan tergantung kondisi tubuh.

Lalu, bagaimana dengan kebiasaan mengeluarkan sperma setiap hari, apakah sehat?

Pendiri Andrology Corner sekaligus dokter ahli infertilitas dan kesehatan seksual pria berbasis di India, Dr Shah Dupesh, menjelaskan apa yang terjadi jika pria mengeluarkan sperma setiap hari.

“Pria mengeluarkan sperma setiap hari tidak masalah, asalkan tidak membuat ketagihan atau menyebabkan kelelahan,” jelas dia, lewat situs resminya Andrologycorner.com.

Menurut Dr. Shah, selama ini kerap beredar mitos efek mengeluarkan sperma setiap hari bagi kesehatan.

Antara lain bisa menyebabkan rambut rontok, memicu jerawat, bahkan kebotakan.

Baca juga: Sepanjang 2021, Akan Terjadi Empat Kali Gerhana, Ini Waktu dan Jenisnya

Namun, menurutnya pendapat tersebut hanya mitos belaka dan tidak berbasis penelitian ilmiah.

Adakah frekuensi ideal pria mengeluarkan sperma?

Banyak pria bertanya-tanya apakah perilaku seksual mereka normal jika terlalu sering atau jarang mengeluarkan sperma.

Namun, ternyata jawaban pertanyaan tersebut sangat relatif atau tidak ada patokan pasti.

Baca juga: Berlaku Per 1 Januari 2021, Berikut Tarif Iuran BPJS Kesehatan Terbaru, Ini Besarannya

Halaman
12

Berita Terkini