SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Jared Kushner menantu Presiden AS Donald Trump dinilai telah berhasil membuka kembali hubungan Arab Saudi dan Qatar.
Dilaporkan, setelah berbulan-bulan tawar-menawar, tampaknya Jared Kushner membantu mengamankan pencapaian menit terakhir untuk Trump.
Dalam bentuk perjanjian yang ditengahi Qatar dan blok mitra regional yang dipimpin Saudi, termasuk Bahrain, Mesir, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab.
Dilansir The Week, kesepakatan yang ditandatangani pada Selasa (5/1/2021) melibatkan Arab Saudi untuk membuka kembali perbatasan darat dengan Qatar.
Sedangkan Bahrain dan UEA akan membuka wilayah udara dan perairan mereka untuk transit Qatar.
Baca juga: Jared Kushner Terbang ke Arab Saudi dan Qatar, Upaya Terakhir Menyelesaikan Sengketa Kedua Negara
Pada gilirannya, Qatar diharapkan berpikiran terbuka dengan tetangganya.
Tetapi analis dan mereka yang terlibat tidak yakin apakah semuanya akan benar-benar dingin.
Seorang diplomat senior untuk salah satu negara Teluk dilaporkan menggambarkan pakta itu sebagai langkah yang benar.
Tetapi akar penyebab dari keretakan lama antara kedua pihak masih ada, ujarnya.
Baca juga: Qatar Syaratkan Palestina Merdeka, Baru Bersedia Normalisasi Hubungan dengan Israel
Washington Examiner, Tom Rogan juga menulis bahwa kesepakatan ini tidak boleh dilihat sebagai pemulihan aliansi formal.
Dia berpendapat Arab Saudi akan terus marah atas hubungan Doha dengan Iran.
Khususnya dukungan keuangan terhadap gerakan Islam, dan aliansi diam-diam dengan Turki.
Pada akhirnya, perjanjian tersebut mungkin merupakan persetujuan untuk pemerintahan Trump yang akan berakhir pada 20 Januari 2021.(*)
Baca juga: Menlu AS Berharap Dapat Menjadi Perantara Resolusi Qatar, Tetapi Terobosan Tidak Dalam Waktu Dekat