Nyeri haid bisa menyiksa bagi kebanyakan wanita.
Ketika kram, sakit punggung, dan mual, tampaknya sulit untuk turun dari tempat tidur saja, terutama selama dua hari pertama menstruasi.
Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat anti-inflamasi selama 3 hari pertama periode menstruasi.
Ketiga kelompok menerima empat dosis harian, baik bubuk jahe (250 mg) atau ibuprofen (400 mg).
Studi tersebut menyimpulkan bahwa jahe berhasil mengurangi rasa sakit seefektif obat pereda nyeri.
Baca juga: Puasa Senin Kamis, Ada 10 Manfaat untuk Kesehatan, Sehatkan Jantung dan Cegah Kanker
Baca juga: Mengenal 6 Jenis Cuka dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Kecantikan
Baca juga: Sederet Manfaat Daun Serai bagi Kesehatan, Menurunkan Demam hingga Mendetoksifikasi Tubuh
4. Mengatasi mual
Jahe sangat ampuh mengatasi keinginan muntah.
Menurut review dari 12 penelitian yang melibatkan total 1.278 wanita hamil, 1,1-1,5 gram jahe dapat mengurangi gejala mual secara signifikan.
Akan tetapi, wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe, karena jahe biasanya tidak dianjurkan selama trimester ketiga.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Di saat-saat seperti ini, di mana semua orang mencari cara untuk meningkatkan kekebalan mereka, ternyata solusinya ada di dapur kita.
Jahe memiliki beberapa sifat antioksidan yang hebat dan telah digunakan untuk pengobatan sejak lama.
Jika dikonsumsi secara teratur, jahe memiliki kekuatan untuk meningkatkan kekebalan dari waktu ke waktu.
Baca juga: Sederet Manfaat Daun Serai bagi Kesehatan, Menurunkan Demam hingga Mendetoksifikasi Tubuh
Baca juga: Intip! Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental hingga Jantung
6. Menurunkan kadar kolesterol
Pada 2018, sebuah penelitian dilakukan terhadap 60 orang dengan kolesterol tinggi.