Sementara itu, simulasi penyuntikan vaksin Corona juga digelar pada masing-masing Puskesmas sejak Selasa lalu dan hingga Kamis
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya mengadakan simulasi penyuntikan vaksin Corona berlangsung di rumah sakit setempat, Kamis (14/1/2021).
Simulasi digelar bersama Dinkes Nagan Raya dalam rangka memaksimal penyuntikan ke depan.
Simulasi suntik vaksin diikuti petugas medis dari rumah sakit dan Dinkes setempat.
“Simulasi dalam memaksimalkan pelaksanaan vaksin ke depan,” kata Kabid Pelayanan Medis RSUD setempat, dr Arfandi kepada Serambinews.com.
Sementara itu, simulasi penyuntikan vaksin Corona juga digelar pada masing-masing Puskesmas sejak Selasa lalu dan hingga Kamis masih berlangsung.
“Simulasi di Puskesmas telah dimulai sejak Selasa lalu,” kata Kadiskes Nagan Raya, Said Azman melalui Sekdiskes, Arafik Karim kepada Serambi, kemarin.
Dikatakan, untuk pelaksanaan vaksin sejauh ini di Nagan Raya telah disiapkan petugas yang akan menyuntik sebanyak 75 orang yang tersebar di Dinkes dan Puskesmas.
Termasuk telah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin Covid-19 di Dinkes Nagan Raya.
Diawali nakes
Sekdiskes Nagan Raya menambahkan, penyuntikan vaksin Corona diawali tenaga kesehatan (nakes) yang sejauh ini masih terus didata selain petugas kesehatan jajaran pemerintah juga swasta.
Data yang telah masuk sebanyak 1.900 orang lebih nakes.
"Pendataan nakes yang akan disuntik masih dilakukan hingga Jumat ini,” kata Arafik.
Dikatakannya, petugas kesehatan wajib divaksin sebab berhubungan dengan masyarakat, serta bila ada nakes yang tidak mengikuti suntik maka tidak dibenarkan melayani masyarakat.
"Untuk jadwal penyuntikan nakes masih menunggu petunjuk dari Dinkes Aceh,” ungkapnya.
Menurutnya, setelah penyuntikan nakes akan diikuti kalangan lain seperti TNI/Polri, PNS dan kalangan masyarakat
Sesuai surat bahwa jadwal penyuntikan dimulai 15 Januari 2021.
Usia 18-59 tahun
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RSUD SIM Nagan Raya, dr Arfandi ditanyai di sela kegiatan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 menyatakan, bahwa penyuntikan vaksin Corona saat ini untuk warga yang berusia 18 tahun hingga 59 tahun.
Namun ada beberapa kalangan warga yang tidak bisa disuntik vaksin tersebut seperti wanita sedang hamil, menyusui, menderita penyakit jantung, ginjal, pernah terkonfirmasi positif, menderita HIV dan beberapa kriteria penyakit lain.(*)