SERAMBINEWS.COM - Umi Nadia, istri Syekh Ali Jaber kini berduka setelah sang suami meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun di RS Yarsi, Jakarta.
Pendakwah yang dikenal murah senyum ini wafat meninggalkan istri yang tengah mengandung.
Wafatnya Syekh Ali Jaber ternyata meninggalkan istri, dan 3 orang anak, satu diantaranya masih berada dalam kandungan sang istri.
Ya, Umi Nadia, istri Syekh Ali Jaber ternyata sedang hamil 5 bulan saat ditinggalkan oleh sang suami.
Tentu saja ini jadi duka dan kesedihan mendalam untuk istri Syekh Ali Jaber dan anak-anaknya.
Pasalnya, Umi Nadia dan Syekh Ali Jaber sduah 12 tahun menikah.
Umi Nadia merupakan sosok istri solehah yang sangat dicintai oleh suaminya Syekh Ali Jaber.
Umi Nadia memang jarang tersorot media.
Namun Syekh Ali Jaber sempat memposting foto kebersamaannya bersama sang istri dan anaknya di Instagram.
Umi Nadia adalah perempuan asli Lombok yang pernah tinggal di Madinah.
Umi Nadia sehari-hati tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Siapa sebenarnya Umi Nadia, istri Syekh Ali Jaber?
Pernikahan Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia membuahkan putra bernama Hasan.
Di unggahan akun instagramnya pada 12 Maret 2018 silam, Syekh Ali Jaber memuji Umi Nadia sebagai istri yang sholehah.
"Alhamdulillah nikmat mana lagi yg kita dustakan"
"Alhamdulillah ya Allah telah atas nikmat istri yg sholehah dan anak yg menenangkan hati"
"Jadi kan kami semua serta jamaah selalu bahagia rumah tangga sakinah mawaddah warahmah"
"Dan yang belom jodoh berikan jodoh yg terbaik lahir bathin aamiin," tulis Syekh Ali Jaber di unggahan instagramnya.
Sosok Umi Nadia sempat diungkapkan Syekh Ali Jaber saat hadir di acara Oke Bos yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Vicky Prasetyo pada Senin (28/9/2020).
Mulanya, Raffi Ahmad menyinggung soal sang pendakwah yang 2 tahun tak mempunyai ponsel.
Bukan tanpa alasan, pengorbanan itu dilakukan Syekh Ali Jaber demi sang istri.
"Syekh Ali Jaber gak pernah mau punya ponsel, baru ya Syekh 2 minggu ini baru punya lagi? Alasannya kenapa sih?," tanya Raffi Ahmad penasaran dikutip TribunJakarta.com.
"Ceritanya panjang," jawab Syekh Ali Jaber dengan sedikit tawa.
Tak lama kemudian, muncul sebuah artikel di layar studio mengenai Syekh Ali Jaber.
Artikel itu berjudul 'Istri sering cemburu, Syekh Ali Jaber rela tak pegang HP selama dua tahun'.
Raffi Ahmad penasaran mengenai kebenaran artikel tersebut.
"Ini bener Syekh?," tanya Raffi Ahmad.
"Sekarang saya lagi pikir lagi kayaknya tinggalin HP lagi," jawabnya diikuti tawa satu studio.
Mengetahui hal tersebut benar adanya, Vicky Prasetyo tampak takjub.
"Ini pengorbanan loh a bos (Raffi), demi seorang yang dicintainya, dia merelakan suatu hal yang orang gak biasa melakukan itu," kata mantan suami Angel Lelga.
Menurut Syekh Ali Jaber, wajar istrinya memiliki sifat cemburuan. Karena pada dasarnya, wanita memang pecemburu.
"Wajar, sifat perempuan kan cemburu dan kita semestinya memiliki salah satu posisi".
"Marah terhadap cemburu mungkin kita anggap keterlaluan, atau bisa kita menghormati rasa cemburunya dan kita harus bersikap yang baik untuk menenangkan hatinya. Hingga kita milih," kata Syekh Ali Jaber.
Mendengar penjelasan yang begitu menenangkan dari Syekh Ali Jaber, Nagita Slavina sontak menepuk-nepuk punggung suami sambil tersenyum.
Syekh Ali Jaber melanjutkan ceritanya, dirinya lebih memilih mengalah demi menenangkan hati sang istri.
"Masya Allah," tutur Nagita Slavina seraya menepuk punggung Raffi Ahmad lebih keras.
"Itu maksudnya apa? (tepuk punggung)," tanya Vicky Prasetyo ke Nagita Slavina.
Selesai mendengar cerita Syekh Ali Jaber, Raffi Ahmad curhat soal Nagita Slavina.
"Saya malah bingung, istri saya gak pernah cemburu," kata Raffi Ahmad.
"Dia bukan gak pernah cemburu, tapi trauma melihat ponselnya. Jadi bisa ngebedain ya, mana dia cemburu sama trauma," canda Vicky Prasetyo tertawa.
Menanggapi hal itu, Syekh Ali Jaber mengatakan sikap istri Raffi Ahmad merupakan hal yang wajar.
Syekh Ali Jaber melanjutkan cerita istrinya pernah cemburu melihat pesan dari jamaahnya yang diikuti emoticon love.
"Seperti istri saya, saya kan pendakwah, banyak penggemar suka WA atau di Instagram, apalagi mereka suka kirimkan tanda love atau cinta."
Terkadang, lanjutnya, banyak jamaah yang mengirimkan pesan dengan membubuhkan tanda cinta di belakang kalimatnya.
"Iya jadi istri 'ngapain ini ya mau tanya-tanya aja, kenapa kirim-kirim begini'," kata istri saat melihat pesan jamaah yang diakhiri tanda cinta seperti diceritakan Syekh Ali Jaber.
"Karena HP saya gak ada password, apalagi ada kiriman dari jamaah, istri saya suka tanya ini dari siapa," sambungnya.
Mendengar hal tersebut, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sontak tertawa.
"Saya sebenernya santai-santai aja, karena saya tahu istri sangat cinta dan wajar kalau ada rasa cemburu," katanya.
Momen romantis terakhir Syekh Ali Jaber bareng istri
Dalam sebuah video yang beredar di YouTube, terlihat momen romantis Syekh Ali Jaber dengan sang istri.
Video yang diunggah itu masih banyak dilihat oleh para netizen.
"Alhamdulillah saya masih ada kesempatan sebelum mulai beraktivitas dakwah, selagi masih diberi kesempatan jalan-jalan dengan istri tercinta," kata Syekh Ali Jaber.
Di video itu terlihat Syekh Ali Jaber dan Umi Nadia saling menyuapi makanan.
Sebagai suami, terlihat Syekh Ali Jaber dengan sayang menyuapi istrinya.
Ketika menyuapi Umi Nadia, Syekh Ali Jaber juga terlihat mencium kening istri yang mengenakan niqab.
Tak hanya itu, ketika momen Hari Raya Idul Fitri, istri Syekh Ali Jaber, Umi Nadia pun muncul.
"Istri Syekh Ali Jaber muncul di media," tulis judul video tersebut.
"Selamat menyambut hari raya idul fistri. Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin," ucap Syekh Ali Jaber dan istri.
"Taqabbalallhu minna waminkum," tambah Syekh Ali Jaber.
Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Ponpes Da'arul Quran
Jenazah Syekh Ali Jaber tiba di tempat pemakaman yang berada di sisi timur Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sore.
Ambulans yang mengangkut jenazah Ali Jaber tiba sekitar pukul 16.00 WIB.
Selain ambulans tersebut, terdapat pula tiga motor dan satu mobil polisi yang mengawal mobil tersebut memasuki area pesantren.
Setibanya, jenazah langsung dibawa ke dalam pesantren untuk dishalati.
Hanya pihak kerabat dan santri pondok pesantren yang melakukan shalat jenazah.
Jenazah ulama yang dikenal rendah hati itu kini telah dimakamkan.
Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di pelataran pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021) sore.
Lantunan kalimat La Ilaha Illallah pun menggema mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Lantunan tahlil terus terdengar sampai jasad ulama besar Indonesia tersebut ditutupi tanah kubur.
Beberapa keluarga Syekh Ali Jaber turun ke liang lahat untuk membaringkan jasad sang ulama.
Setelah selesai dan ditutup papan kayu, keluarga langsung naik kembali.
Selain kalimat tahlil, isak tangis juga mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber.
Beberapa ustaz yang hadir tak bisa membendung kesedihannya kala jenazah sang pendakwah ditutup dengan tanah.
Banyak pelayat yang ingin melihat langsung prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber.
Bahkan berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, beberapa pelayat sampai naik ke genteng rumah warga.
Warga sekitar terlihat hendak masuk, ada juga yang sekadar menonton proses pemakaman jenazah Syekh Ali Jaber.
Antusias warga untuk menyaksikan kedatangan jenazah ditertibkan aparat kepolisian dan TNI.
Mereka diminta untuk membubarkan diri mengingat saat ini masih pandemi.
Mereka pun akhirnya membubarkan diri.
Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis pagi pukul 08.38 WIB di RS Yasri.
Syekh Ali Jaber wafat pada usia 44 tahun.
Pendakwah yang dikenal murah senyum ini wafat meninggalkan istri yang tengah mengandung.(Serambinews.com/ Tribun Network)
Baca juga: Donald Trump Marah Besar, Saat Menyaksikan Proses Pemakzulan Dirinya di DPR AS
Baca juga: Pemkab Abdya Berhentikan Oknum Keuchik yang Tertangkap Usai Isap Ganja
Baca juga: Kartina, Puteri Kebudayaan Nusantara dari Aceh Raih Top 5, Ini Profilnya