Lifestyle

Ini Manfaat Berkebun bagi Kesehatan, Meredakan Stres hingga Dapat Makan Lebih Sehat

Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kevin (31), Warga Negara Asing (WNA) yang sudah enam tahun lebih tinggal di Simeulue, bertahan hidup dengan berkebun dan menawarkan jasa konsultasi bisnis kepada sesama bule di daerah ini. foto direkam Minggu (6/9).SERAMBI/SARI MULIYASNO

Sebuah penelitian di Belanda menguji kortisol, steroid alami yang membantu tubuh merespons stres, dan menemukan bahwa berkebun bisa menjadi pereda stres yang lebih baik daripada membaca.

SERAMBINEWS.COM - Studi di seluruh dunia ternyata telah menemukan hubungan antara berkebun dengan kualitas hidup yang lebih baik, di perkotaan maupun pedesaan.

Manfaat berkebun juga bisa dirasakan oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga manula.

Berikut adalah 7 alasan mengapa berkebun baik untuk kesehatan:

1. Berkebun meredakan stres

Sebuah penelitian di Belanda menguji kortisol, steroid alami yang membantu tubuh merespons stres, dan menemukan bahwa berkebun bisa menjadi pereda stres yang lebih baik daripada membaca.

Mereka yang berkebun dalam skala rumahan melaporkan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat psikologis seperti menghilangkan stres.

Mereka yang berkebun dalam skala rumahan biasanya lebih mementingkan manfaat penghilang stres ini daripada manfaat ekonomi yang juga bisa didapatkan dari berkebun.

Hilangnya stres ini terjadi bukan hanya karena kegiatan berkebunnya saja, namun ada bakteri di tanah juga dapat membantu memerangi stres. Bakteri itu diketahui bertindak seperti antidepresan dan membangun sistem kekebalan yang kuat.

Baca juga: Tudung Saji Modern, Praktis dan Tak Makan Tempat

Baca juga: Jadwal dan Format Liga Champions Asia Resmi Diubah Akibat Covid-19

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 128 Kali dalam Sepekan, Terjauh 900 Meter

2. Berkebun diperhitungkan seperti olahraga

Berkebun memaksa kita untuk mengangkat karung-karung pupuk, mencangkul, hingga mendorong pemotong rumput.

Rangkaian kegiatan ini melibatkan semua otot di tubuh.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengkategorikan berkebun sebagai aktivitas fisik sedang, dan mencatat bahwa hal itu dapat membakar lebih dari 300 kalori per jam.

Ini hampir sama dengan bermain golf sambil berjalan dan membawa tongkat pemukul golf.

Pekerjaan merapikan halaman seperti memotong kayu, atau mengangkut kantong tanah yang berat akan membakar 400 kalori.

Satu studi menunjukkan berkebun dapat membantu mengimbangi penambahan berat badan terkait usia.

Ada juga manfaat fisik nyata lainnya, seperti meningkatkan ketangkasan dan kekuatan tangan. Kegiatan yang menyita tenaga ini juga akan membuatmu tidur lebih nyenyak di malam hari.

3. Mencegah demensia

Bukan hanya sekedar olah raga, berkebun juga baik untuk otak, terutama sebagai pelindung dari timbulnya demensia.

Berkebun meningkatkan fungsi kognitif, dan satu studi menemukan hal itu dapat menurunkan risiko demensia 36% lebih rendah.

4. Berkebun membantu melawan kondisi kronis seperti jantung dan diabetes

Berkebun di luar ruangan akan membuatmu terpapar sinar matahari lebih banyak dari biasanya.

Ini merupakan cara paling efektif untuk mendapatkan vitamin D secara alami yang akan bermanfaat untuk metabolisme hingga sistem kekebalan tubuh.

Sementara asupan Vitamin D sendiri memberi efek positif pada diabetes tipe 2, penyakit jantung, kesehatan tulang, dan depresi.

Usus juga akan merasakan manfaatnya, karena vitamin D dipercaya membantu mengatur gangguan saluran cerna.

Namun kamu perlu tahu bagaimana cara aman menghabiskan waktu di bawah sinar matahari yakni, mengetahui jam-jam terbaik untuk berjemur hingga menggunakan lotion pelindung dari sinar UV.

5. Berkebun membuat kita terhubung

Berkebun menghubungkan orang dengan komunitas yang lebih luas dan memerangi dampak kesehatan negatif dari perasaan kesepian.

Di masa pandemi ini, kamu tetap bisa terhubung dengan komunitas berkebun melalui media sosial. Bersama komunitas, kamu bisa membangun taman yang akan memberi efek positif bagu udara lingkungan, terutama di perkotaan.

Satu studi menemukan bahwa berkebun memberikan kesempatan untuk meningkatkan interaksi antar ras di sebuah lingkungan.

6. Berkebun meningkatkan mood dan kepercayaan diri

Berkebun dan bersentuhan langsung dengan alam akan membuat suasana hati lebih baik karena dapat meningkatkan rasa positif dan optimisme dalam diri.

Hal ini akan menghindarkan kita dari rasa depresi dan penyakit mental lainnya.

Dengan semua manfaat baik ini, tidak heran jika berkebun juga bisa meningkatkan kepercayaan diri kita yang selama ini memiliki masalah.

Sebuah studi tentang kesehatan emosional yang terkait dengan aktivitas sehari-hari yang umum, seperti berjalan kaki, berbelanja, dan makan di luar, menemukan bahwa berkebun secara konsisten menempati peringkat lima aktivitas teratas untuk memberikan kebahagiaan dan makna dalam hidup.

Studi yang sama menunjukkan efek paling positif ini lebih banyak dirasakan oleh wanita dan partisipan berpenghasilan rendah.

7. Berkebun akan bantu kita makan lebih sehat

Mereka yang menanam buah-buahan, sayuran, dan tumbuhan herba memiliki manfaat tambahan yakni memiliki asupan makanan sehatnya sendiri.

Satu studi menemukan bahwa anak-anak lebih cenderung makan buah dan sayuran yang tumbuh di rumah mereka sendiri.

Selain manfaat nutrisi, mereka yang menanam sayur, khususnya, melaporkan dampak emosional positif yang lebih besar daripada mereka yang jenis tanaman lain seperti tanaman hias. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Manfaat Berkebun bagi Kesehatan: Meredakan Stres hingga Membantu Kita Makan Lebih Sehat

Berita Terkini