Baca tanpa iklan
Mereka berharap agar UKK Tapaktuan ini bisa segera beroperasi guna mempermudah dan mempersingkat waktu masyarakat Aceh Selatan mengurus dokumen keimigrasian.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Kehadiran Unit Kantor Keimigrasian (UKK) Tapaktuan sudah sangat dinantikan oleh masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan.
Mereka berharap agar UKK Tapaktuan ini bisa segera beroperasi guna mempermudah dan mempersingkat waktu masyarakat Aceh Selatan mengurus dokumen keimigrasian.
“Kami selaku masyarakat sangat berharap agar UKK Tapaktuan ini bisa segera beroperasi guna mempermudah dan mempersingkat waktu masyarakat Aceh Selatan.
Khususnya dalam mengurus surat menyangkut keimigrasian,” harap Rika Sofiana, seorang warga Samadua melalui Serambinews.com, Rabu (20/01/2021).
Sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM RI berencana pada awal Januari 2020 berencana akan membuka UKK di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan.
Namun dikarenakan kondisi pandemi, rencana tersebut belum terlaksana.
Baca juga: Arya Saloka Bareng Istri Promosi Baju Lebaran, Putri Anne Ungkap Jarang Bertemu Suami
Baca juga: Ternyata, Amanda Manopo Pernah Nikah di Usia 18 Tahun, Siapa Mantan Suaminya? Ini Kisahnya
Baca juga: Mendagri Terbitkan Surat Edaran, Minta Pemda Percepat Pelaksanaan APBD & Kemudahan Investasi Daerah
Kendati demikian, Pemkab Aceh Selatan sudah menyiapkan gedung beserta fasilitas penunjang untuk membuka layanan UKK di Tapaktuan.
"Ini bentuk keseriusan Pemkab Aceh Selatan dalam memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian.
Dengan hadirnya layanan Unit Kantor Keimigrasian (UKK) Tapaktuan ini nanti, masyarakat tidak perlu jauh - jauh ke Meulaboh untuk mengurus dokumen keimigrasian," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Selatan, H Lahmuddin SSos MM, kepada Serambinews.com, Jumat (27/11/2020).
Terkait belum beroperasinya UKK Tapaktuan tersebut, Asisten I Setdakab Aceh Selatan, Erwiandi SSos MSi yang dikonfirmasi Serambinews.com terpisah, Rabu (20/01/2021) mengaku bahwa Selasa tanggal 12 Januari 2021 Pemkab Aceh Selatan sudah menerima kunjungi Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenhumham Aceh, Sjahril bersama rombongan.
“Kunjungan tersebut langsung diterima oleh Bapak Bupati Aceh Selatan. Dalam audensi tersebut, Kadiv Imigrasi mengikutsertakan para Kepala Kantor Imigrasi se Aceh.
Dalam perbincangan dengan Bapak Bupati Kadiv Imigrasi mengharapkan akhir bulan Maret UKK ini dapat diresmikan (Launching),” kata Erwiandi S.Sos M.Si.
Namun, lanjut Erwiandi, pihaknya melihat hal ini tergantung juga dari Proses tender atau Pelelangan yang dilakukan oleh ULP.
Dimana untuk Anggaran UKK Tapaktuan telah dianggarkan dalam APBK TA 2021 yang diplotkan di DPA Disdukcapil Aceh Selatan sebesar Rp 1,8 miliar.
“Kalau proses tendernya bisa cepat, maka proses Pengadaan Peralatan dan lain-lain untuk keperluan operasional kantor UKK Tapaktuan ini bisa segera diorder, karena peralatan seperti Printer Cetak Paspor dan Laminating ini di pesan ke luar Negeri (Perancis).
Namun kita optimis UKK Tapaktuan ini bisa beroperasional dalam waktu dekat, yakni antara bulan 2 - 3 kedepan,” jelas Erwiandi. (*)