Selain mengamankan dua terduga teroris di Langsa pada Kamis (21/1/2021) malam, Detasemen Khusus (Densus) 88 juga mengamankan 3 terduga lainnya.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selain mengamankan dua terduga teroris di Langsa pada Kamis (21/1/2021) malam, Detasemen Khusus (Densus) 88 juga mengamankan 3 terduga lainnya.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, total terduga teroris yang dibekuk di Aceh berjumlah 5 orang.
"Terkait pengungkapan teroris di Aceh, Detasemen Khusus 88 Anti Teror telah mengamankan sebanyak 5 orang terduga teroris," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy dalam keterangan resmi, Sabtu (23/1/2021).
Dari 5 terduga teroris itu, 2 terduga diamankan di Blang Bintang, Aceh Besar pada Rabu (20/1/2021) sekira pukul 19.45 WIB.
Kemudian pada Kamis (21/01/2021) sekira pukul 10.00 WIB, petugas berhasil mengamankan 1 terduga teroris di Ulee Kareng, Banda Aceh.
Pada hari yang sama pula, sekira pukul 20.00 wib, 2 terduga teroris lagi berhasil diamankan di Langsa.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Pelat Nomor Bebas Tilang di Jalan Raya, Lewat Depan Polisi Aman
"Penangkapan tersebut berlangsung di empat lokasi terpisah," ungkap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.
Tempat teroris itu diamankan, sambung Winardy, pertama pada hari Rabu sekira pukul 19.45 WIB di lokasi Jalan Blang Bintang, Krueng Raya, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar.
Densus 88 berhasil mengamankan inisial RA (41) warga Langsa Kota dan inisial SA alias S (30) warga Banda Baro, Aceh Utara.
Lokasi pengungkapan selanjutnya, pada Kamis sekira pukul 10.00 WIB, di Pasar Simpang 7 Ulee Kareng, Kecamatan Ulee Kareng.
Di sini petugas Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris berisial UM alias AZ alias TA (35).
Baca juga: LIVE – Maulid Nabi Muhammad SAW di Perth, Western Australia
Dan juga sekitar pukul 20.00 wib, Densus 88 kembali berhasil mengamankan berisial SJ alias AF (40) di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa dan inisial MY (46) diamankan di Birem Puntong, Kecamatab Langsa Baro, Kota Langsa, ucap Winardy.
"Kelima terduga teroris ini diduga terlibat dalam jaringan Bom Polrestabes Medan, dan juga terlibat dalam pembuatan bom jaringan teroris yang ditangkap di wilayah Riau," tukas Winardy. (*)
Baca juga: Kabid SDA PUPR dan Camat Bakotim Tinjauan Saluran Irigasi, Pembangunan Diupayakan Pakai APBK-P 2021