Baca tanpa iklan
BIREUEN – Pemkab Bireuen menggelar zikir dan doa bersama memperingati Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan itu turut menghadirkan penceramah asal Bandung, Jawa Barat, Ustadz Rahmat Baequni, Rabu (10/03/2021).
Zikir dan doa bersama dipimpin Imam Besar Masjid Agung Sultan Jeumpa, Drs Tgk H Jamaluddin Idris, bersama Tgk H Muhammad Ishaq, Tgk Ridwan Abdullah. Sebelumnya, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi membuka kegiatan yang diikuti ketua DPRK, staf ahli, asisten, para kepala SKPK, tokoh agama, pegawai, santri, siswa-siswi, dan masyarakat.
Bupati Bireuen dalam sambutannya mengatakan, peringatan Israk Mikraj ini digelar untuk mengenang kembali sejarah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan ke Siratul Muntaha.
Makna dari itu, kata Bupati, bila dikaitkan dengan Bireuen sudah ditetapkan sebagai Kota Santri. Jika hari ini Ustaz Rahmat Baequni bersama rombongan melakukan kegiatan road show dan safari dakwah di Aceh.
“Maka kami di Bireuen juga melaksanakan safari subuh mengaji bersama para kepala dinas, badan, kantor dalam 2,5 tahun terakhir secara maraton. Setiap subuh hari Jumat ke masjid dan sudah 117 dari 185 masjid yang kami kunjungi. Banyak masukan kami terima dari tokoh, alim ulama, akademisi, dan cendekiawan,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, bupati sudah berkomunikasi dengan ketua DPRK agar penetapan Bireuen sebagai Kota Santri dibuat sebuah qanun untuk tata kelola, sehingga benar-benar dapat dijalankan, dan tidak terjebak ke auranya saja tetapi lebih kepada implementasinya.(kbr)