Baca tanpa iklan
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Takengon bersama sejumlah personel kepolisian dari Polres Aceh Tengah, melakukan razia blok hunian para tahanan Senin (15/3/2021) malam. Target utama razia tersebut, untuk mencari adanya potensi peredaran narkoba, senjata tajam, serta barang terlarang lainnya.
Dalam razia yang dimulai sekira pukul 21.00 WIB itu, petugas berhasil mengamankan beberapa barang yang dilarang dibawa masuk ke dalam bilik hunian tahanan. Diantaranya, ada puluhan unit handphone (telepon genggam) yang disimpan para tahanan.
“Dalam kegiatan razia yang dilakukan tadi malam, kami menemukan beberapa jenis barang yang dilarang dibawa masuk dan disimpan para warga binaan. Tetapi untuk narkoba nihil,” kata Plt Kepala Rutan Kelas IIB Takengon, Husni SH MH kepada Serambinews.com, Selasa (16/3/2021).
Razia blok hunian para tahanan di dalam Rutan Takengon, dibagi dalam tiga tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) bersama personel Polres Aceh Tengah. Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh di setiap kamar hunian para tahanan diantaranya 14 kamar hunian pria dan tiga kamar hunian wanita.
Alhasil, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) diantaranya 21 handphone, 14 sendok makan, 9 gunting, 4 tali pinggang, 4 gelas kaca, 3 alat cukur, 2 headset, 2 charger handphone, 1 pisau, 1 piring kaleng, 2 unit pemanas air, 1 gelas kaleng, 1 rantai besi, 1 gunting kuku dan 1 wayer (kabel).
Menurut Husni, dalam razia blok hunian warga binaan Rutan Takengon, sengaja melibatkan pihak kepolisian, sebagai bentuk sinergisitas antara Polri dengan Kemenkumham, terkait dengan pengawasan di dalam rutan.
“Alhamdullilah, razia gabungan yang kami laksanakan bisa berjalan dengan baik. Dan kondisi rutan masih aman, tertib dan kondusif,” tuturnya.
Husni menambahkan, ia bersama Kabag Ops Polres Aceh Tengah, memimpin langsung proses penggeledahan bilik hunian para warga binaan. Sepanjang proses penggeledahan, para warga binaan bersikap kooperatif, sehingga pemeriksaan berjalan dengan aman.
“Untuk semua barang barang yang berhasil diamankan, akan kita musnahkan,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Babinsa Koramil Langsa Barat Ikut Bantu Bangun Rumah Warga Sungai Pauh Pusaka yang Terbakar
Baca juga: Meski Sudah Divaksin, Penumpang di Bandara Malikussaleh Aceh Utara Masih Harus Jalani Rapid Antigen
Baca juga: Yusril: Pilkada Serentak tak Bisa Diberlakukan di Aceh