Ya, tak ada apa pun setelah pihak Demokrat kubu Moeldoko mengklaim telah melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada 5 Maret 2021.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - DPD Partai Demokrat (PD) Aceh mengungkapkan tidak ada peristiwa apa pun di Aceh.
Ya, tak ada apa pun setelah pihak Demokrat kubu Moeldoko mengklaim telah melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada 5 Maret 2021.
"Sejauh ini tidak ada gerakan apa pun, hanya statmen-statmen saja.
Tapi itu normatif," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstrada) PD Aceh, Robby Syah Putra kepada Serambinews.com, Minggu (28/3/2021).
Statmen yang dimaksud Robby seperti pernyataan Edi Saputra alias Edi Obama di media online terkait kehadirannya di KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum.
Baca juga: Bantah Berzina, Bu Kades Laporkan Suami ke Polisi dan Gugat Cerai, Sebut Suaminya Punya Wanita Lain
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Berikut Fakta Kronologinya
Baca juga: Begini Kronologis Wanita Hamil Jual Sabu di Warkop, Sidangnya Dipercepat karena akan Melahirkan
Robby kembali menegaskan, kehadiran Edi Obama di KLB Deliserdang tidak berpengaruh apa pun bagi Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), termasuk di Aceh.
Sebab, secara aturan atau AD/ART partai, pemilik suara dalam KLB adalah Ketua DPC. Sedangkan Edi Obama sudah lama dipecat dari pengurus DPC Demokrat Bireuen.
"Malah kalau mengklaim atas nama DPC Bireuen itu yang jadi masalah. Kehadirannya dalam KLB, tidak perlu dikaitkan dengan Demokrat," pinta mantan anggota KIP Aceh ini.
Apalagi, sambungnya, Edi Obama sekarang sudah menjadi pengurus salah satu partai lokal di Aceh dengan jabatan sebagai Wakil Bendahara. (*)