Jembatan Gantung

Abutment Jembatan Gantung Cot Manggie Amblas Dikikis Banjir

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintas di bagian titik lubang yang telah amblas di bagian abutmen jembatan gantung di kawasan Cot Manggie, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (20/4/2021).

Laporan Sa'dul Bahri I Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Ekses luapan sungai telah menyebabkan terjadinya pengikisan abutment (kepala) jembatan gantung di Desa Cot Manggie, Kecamatan Panton Reu yang menghubungkan antar kecamatan ke Desa Meunuang Kinco, Kecamatan Pante Ceureumen.

Amblasnya bagian timbunan abutment jembatan gantung tersebut membuat akses lintasan tersebut terganggu, karena hanya tersisa sekitar 50 cm lagi sebagai akses jalan.

Warga yang melintas harus hati-hati, supaya tidak terjebak ke dalam sungai yang sudah amblas.

Kerusakan tersebut terjadi pada Senin (19/4/2021) malam.

Warga berharap kerusakan tersebut segera ada penanganannya.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat yang mengetahui hal tersebut langsung melakukan pengecekan.

“Saat ini sedang dalam penanganan kita, yang kita rencanakan penanganan kita lakukan secara darurat dulu,” kata Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi kepada Serambinews.com, Selasa (20/4/2021).

Disebutkan, bahwa tim PUPR sudah turun ke lokasi melakukan pengecekan secara langsung yang saat ini sedang dalam proses pekerjaan.

Acaman dan Iming-iming Hadiah, Modus Ayah Cabuli Anak Kandungnya, Begini Kisahnya hingga Terbongkar

Seorang Perawat di Siloam Dipukuli, Satpam Tak Berkutik, Ini Tindakan RS Terhadap Satpam Itu

Pingsan saat Ceramah hingga Diisukan Meninggal, Ustaz Zacky Mirza Ungkapkan Kondisinya

Tim bekerja mencari perlengkapan material yang dibutuhkan untuk penanganan kerusakan bagian abutment jembatan tersebut baik pohon kelapa dan sejumlah kepentingan lainya sesuai dengan kebutuhan dalam penanganan tersebut.

Ia menambahkan, penanganan yang dilakukan secara darurat itu direncanakan dengan memancang pohon kepala, sehingga aliran sungai tidak mengikis lagi bagian abutment tersebut.

Namun Dinas PUPR belum bisa memboyong alat berat berupa beko ke lokasi yang amblas lantaran kondisi air masih tinggi.(*)

Berita Terkini