Baca tanpa iklan
Cegukan dapat terjadi kapan saja, bisa ketika sedang makan, sedang minum, atau tiba-tiba saja tanpa sebab yang jelas.
SERAMBINEWS.COM - Cegukan adalah hal alamiah yang dialami oleh setiap orang
Cegukan dapat terjadi kapan saja, bisa ketika sedang makan, sedang minum, atau tiba-tiba saja tanpa sebab yang jelas.
Dikutip dari WebMD, cegukan terjadi ketika ada kejang pada diafragma, alias otot yang memisahkan rongga dada dari rongga perut.
Kejang membuat asupan napas secara tiba-tiba berhenti di penutupan pita suara (glottis), dan kemudian membuat kita mengeluarkan suara seperti “hik!” saat cegukan.
Kemudian perut yang terlalu penuh karena menampung makanan dan minuman terlalu banyak bisa menyebabkan cegukan.
Baca juga: Kini Hidupnya Kaya Raya, Ternyata Dulu Ruben Onsu Pernah Makan Sebungkus Mi Instan Berlima
Baca juga: Miliki Mobil Almarhumah Nike Ardilla, Penyanyi Ini Enggan Jual Koleksi Berharganya
Baca juga: Atta Halilintar Luncurkan Klub Sepak Bola AHHA PS Pati FC, Apakah Akuisisi Klub Liga 2 PSG Pati?
Berikut beberapa penyebab cegukan, antara lain sebagai berikut:
- Makan terlalu banyak dan terlalu cepat.
- Terlalu banyak udara masuk lewat mulut.
- Perubahan suhu perut secara tiba-tiba, seperti minum air panas dan
- kemudian minum minuman dingin.
- Stres emosional atau justru terlalu senang.
Orang yang cegukan bisa berlangsung lama, yaitu hingga lebih dari 48 jam.
Hal ini dikarenakan kelelahan, kurang tidur, dan berat badan berkurang.
Cegukan yang berlangsung lama dan tidak segera hilang bisa jadi menjadi tanda masalah kesehatan yang serius, sehingga kamu perlu segera mengecek kesehatan ke dokter.
Berikut beberapa cara sederhana untuk menghilangkan cegukan Dikutip dari NHS:
- Minum air dingin sedikit-sedikit.
- Menahan napas sebentar.
- Menggigit lemon.
- Menelan butiran gula.
- Menelan sedikit cuka.
- Bernapas menggunakan kantong kertas.
- Tarik kaki ke arah dada dan bersandarlah ke depan untuk menekan dada.
Namun jika beberapa cara sederhana tidak bisa menyembuhkan cegukan, sebaiknya kunjungi dokter supaya ia bisa membantu sekaligus mengecek apakah cegukan ini merupakan tanda dari kondisi medis lain.
Nantinya dokter akan meresepkan satu obat untuk beberapa minggu.
Dalam waktu tersebut dokter dapat meningkatkan dosis secara bertahap untuk mengatasi cegukan.
Dosisnya akan diturunkan perlahan sampai kamu bisa berhenti menggunakan obat.
Tetapi, jika cegukan terus berlangsung, maka dokter akan merekomendasikan agar dosis kembali ditingkatkan atau mengulangi pengobatan.
Jadi pastikan Anda segera konsultasikan masalah cegukan tersebut dengan dokter yang tepat. (*/OWW)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bagaimana Cara Menghilangkan Cegukan? Ikuti Tips Aman dan Mudah Berikut Ini
BERITA LAIN TERKAIT TIPS KESEHATAN