Berita Pidie

Soal Bansos E-Warung, DPRK Pidie Dinilai Belum Respon Keluhan Warga Miskin

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bertemu Komisi IV DPRK Pidie di gedung DPRK setempat, Rabu (9/6/2021).

"Tapi, surat yang kita kirim belum direspon dewan. Sehingga hari ini, kita bertemu langsung dengan Komisi IV DPRK Pidie, guna mempertanyakan tindak lanjut surat kami," kata Andy Firdaus bersama sejumlah warga dalam pertemuan di Gedung DPRK Pidie, Rabu (9/6/2022).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin atau keluarga penerima mamfaat (KPM), disalurkan melalui program E-Warung, diduga diliputi masalah.

Kios yang ditunjuk sebagai penyaluran bansos E-Warung, ditengarai tidak memenuhi kriteria dalam penyaluran sembako.

Sehingga warga menyurati DPRK Pidie, untuk menyelesaikan masalah bansos E-Warung, dengan memanggil Dinas Sosial Pidie dan bank.

"Tapi, surat yang kita kirim belum direspon dewan. Sehingga hari ini, kita bertemu langsung dengan Komisi IV DPRK Pidie, guna mempertanyakan tindak lanjut surat kami," kata Andy Firdaus bersama sejumlah warga dalam pertemuan di Gedung DPRK Pidie, Rabu (9/6/2022).

Ia menyebutkan, surat yang telah diserahkan kepada dewan, seharusnya didalami secara serius. 

Jika begini, terkesan DPRK Pidie tidak merespon masalah orang miskin, terkait dana bansos.

Baca juga: Rutan Banda Aceh Manfaatkan Lahan Tidur, Tanam 1.200 Pohon Cabai dan Siap Panen

" Jika surat yang disampaikan itu dibiarkan berlarut-larut, maka aspirasi masyarakat miskin yang tertuang dalam surat itu akan basi," tegas Andy tercatat warga Padang Tiji. 

Menurutnya, dewan sebagai legislatif, seharusnya memiliki legitimasi yang kuat dalam membela rakyatnya.

Sebab, dewan dipilih oleh rakyat.

"Kita berharap Komisi IV DPRK Pidie, segera menindaklanjuti keluhan warga miskin," jelasnya.

Ketua Komisi IV DPRK Pidie, T Mirza Jamil SH MH, menjelaskan, Komisi IV DPRK Pidie yang menangani masalah ini tetap akan menyelesaikannya.

Hanya saja, saat ini pimpinan masih berada di luar daerah.

"Jadi kita perlu melaporkan kepada pimpinan, nanti dari hasil musyawarah dengan pimpinan Komisi IV DPRK Pidie, maka kita akan menindaklanjutinya isi surat tersebut," jelasnya.

Dikatakan, masalah itu harus diselesaikan secara kepala dingin dan warga hendaknya bersabar.

Penyelesaian itu tetap mengedepankan aturan.

"Kita juga dihadapkan dengan penyampaian LPJ, jadwal pansus, sehingga kegiatan jangan beradu dengan AKD. Jadi kami tetap merespon keluhan warga," katanya. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Bocah Meninggal Akibat Tenggelam di Kolam Ikan di Birem Bayeun Aceh Timur

Berita Terkini