Kamaruddin mengaku, penyakit yang dialaminya sudah 12 tahun terakhir. Selama ini, ia sering berobat dan pernah berobat hingga ke Malaysia.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kamaruddin (50) warga Desa Mombateung, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya terharu turunnya tim Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat ke rumahnya, Rabu (9/6/2021) siang lalu.
Pria itu sudah 12 tahun terjangkit penyakit benjolan di tangan dan kaki.
Tim Dinkes yang turun dipimpin Sekdiskes Arafik Karim bersama Kepala Puskesmas Uteun Pulo.
Lalu, pada Kamis (10/6/2021) pria yang sudah memiliki istri dan anak dibawa pihak Puskesmas ke RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM), guna mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Kamaruddin mengaku, penyakit yang dialaminya sudah 12 tahun terakhir.
Selama ini, ia sering berobat dan pernah berobat hingga ke Malaysia.
Baca juga: Sidang Internasional untuk Kasus Genosida Muslim Bosnia Berakhir, Pelaku Hanya Dihukum Seumur Hidup
"Sudah banyak tempat saya berobat. Tetapi belum kurang," kata Kamaruddin.
Ia menyampaikan harapan, bisa mendapat perhatian terhadap kelanjutan pengobatannya.
"Semoga bisa kembali sembuh," harapnya.
Lakukan fasilitasi
Sementara itu, tim Dinkes Nagan Raya turun ke rumah Kamaruddin.
Tim melihat kondisi Kamaruddin serta disepakati akan dibawa ke rumah sakit, guna mendapat penanganan medis.
Turunnya tim Dinkes, disambut gembira pihak keluarga.
"Kami turun guna memfasilitasi, sehingga mendapat penanganan medis terhadap Kamaruddin," ujar Sekdiskes, Arafik Karim kepada Serambinews.com, Jumat (11/6/2021).
Dengan dibawa ke RSUD, kata Arafik sehingga dapat diperiksa dan mendapat penanganan medis dengan harapan bisa kembali sembuh.
Apalagi, informasi Kamaruddin sudah lama mengalami penyakit benjolan di tangan dan kaki.
Baca juga: Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Akses cekbansos.kemensos.go.id Hingga Cara Mencairkannya
Asam urat kronis
Sementara itu, Kamaruddin yang dirujuk ke RSUD SIM Nagan Raya ditangani oleh dr Edi Hidayat SpPD, dokter spesialis penyakit dalam.
Pasien sempat dirawat inap sejak Kamis (10/6/2021) dan pada Jumat sudah dibenarkan pulang.
Selain diberikan obat, pasien Kamaruddin juga diambil sampel benjolan guna dikirim ke Banda Aceh.
"Dari pemeriksaan pasien disebabkan asam urat yang kronis," kata dr Edi Hidayat kepada Serambinews.com, Jumat (11/6/2021).
Menurutnya, dalam bahasa medis pasien alami gout artritis adalah penyakit asam urat yang kronis.
Bagian tubuh benjolan adalah khusus tangan dan kaki.
Penyakit ini tidak menular dan penyebabnya bisa dari faktor makanan.
"Sudah saya berikan obat. Pasien sudah boleh pulang," katanya.
Guna mengetahui lebih lanjut terhadap penyakit ini, ujar dr Edi, sampel benjolan sudah diambil dan dikirim ke laboratorium di Banda Aceh.
Pihak RSU ingin mengetahui kandungan yang ada di dalam benjolan tersebut, sehingga dalam pemberian obat bisa lebih tepat. (*)
Baca juga: Rencana Pemerintah Berlakukan Pajak untuk Kebutuhan Pokok Diprotes Banyak Pihak