Berita Abdya

Positif Corona, Dokter Kandungan RSU Meuraxa Banda Aceh Meninggal, Suami & 3 Anaknya juga Positif  

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto almarhumah Iik sumarni dengan suaminya.

Informasi itu, disampaikan Fadli Ali saat ditanyai, Rabu (23/6/2021) seusai mendapatkan pesan WhatsApp dari petugas pinere RSUZA, Banda Aceh.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Fadli Ali, suami dokter Iik Sumarni SpOG, dokter kandungan RSU Meuraxa, Banda Aceh dinyatakan positif terpapar virus Covid-19.

Informasi itu, disampaikan Fadli Ali saat ditanyai Serambinews.com, Rabu (23/6/2021) seusai mendapatkan pesan WhatsApp dari petugas pinere RSUZA, Banda Aceh.

“Iya benar, kakak itu meninggal karena terpapar covid-19. Bahkan, abang dan tiga anak abang, juga positif,” ujar Fadli Ali, suami dr Iik Sumarni SpOG.

Ia mengaku, saat ini harus melakukan isolasi mandiri, dan tidak boleh berinteraksi dengan siapapun.

“Mungkin abang, nanti malam atau besok harus kembali ke Banda Aceh untuk menjalani isolasi mandiri,” katanya.

Ia menyebutkan, memang ia bersama tiga anaknya itu, sering melakukan kontak dengan almarhum.

Karena, lanjutnya, sebelum masuk ke ruang pinere RSUZA, dokter yang dikenal ramah itu, hanya mengalami demam biasa dan sering berinteraksi dengan dirinya dan anaknya. 

Baca juga: Hanung Bramantyo Positif Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Punya Riwayat Asma, Begini Kondisinya

Baca juga: BREAKING NEWS - Bupati Aceh Singkil Dulmusrid Kembali Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Masuk Indonesia, Ini Dzikir dan Doa Agar Dihindarkan dari Virus Corona

“Tiga hari berikutnya, demamnya semakin tinggi, dan abang mengajak kakak harus dibawa ke RS Pertamedika.

Sesampai di situ, abang meminta agar paru-paru kakak diperiksa. Hasilnya, 70 persen lagi (paru-paru) yang berfungsi, sehingga mereka menyarankan agar dirujuk ke RSUZA,” ungkapnya. 

Sesampai di RSUZA, sebutnya, dokter spesialis yang pernah bertugas di RSUTP dan Puskesmas Susoh itu kembali, diswab dan diisolasi di rumah Pinere.

“Namun, keadaan beliau semakin memburuk, dan meninggal dunia,” pungkasnya.

Kepergian dr Iik itu, meninggalkan suami, Fadli Ali, dan empat anak mereka, yaitu, Inayah Alifa (20), Iffah (19), Alfia (16), dan Fathan (9).

Putri sulung itu, saat ini kuliah dan menetap di Jerman bermasa suaminya. 

Dunia Medis Aceh Kembali Berduka

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Innalillahi wainna ilaihi raji'un! Dunia kesehatan kembali berduka.

Kali ini, kabar duka ini menimpa dr Iik Sumarni SpOG, spesialis kandungan yang bertugas di RSU Meuraxa Banda Aceh.

Dokter spesialis kandungan asal Abdya itu menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (22/6/2021) sekira pukul 17.50 WIB, di ruang RICU Pinere RSUZA.

Sebelum meninggal dunia, dr Iik sempat mengalami sesak nafas dan diagnosa pheunomoni disertai anemia berat.

Kehilangan sosok dokter yang ramah itu bukan saja menimpa keluarga, kerabat dan tempat ia bekerja.

Namun juga dirasakan oleh para mitra, bidan dan perawat RSU Teungku Peukan tempat dr Iik dulu pernah bekerja.

Tak heran, pasca kabar duka itu menyebar, ucapan bela sungkawa, bersileweran di sejumlah media sosial, sembari mengenang masa manis dan indah bersama almarhumah.

Zulkifli Ali, abang ipar dr Iik saat diwawancarai mengatakan, bahwa jenazah tiba di Abdya, Rabu (23/6/2021) sekira pukul 6.30 WIB.

Sebelum dikebumikan, beliau sempat dishalatkan di masjid setempat.

“Kabarnya iya (beliau positif Covid-19), makanya setiba tadi, tidak dibawa ke rumah duka dan tidak dibongkar lagi, namun langsung dishalatkan dan dikuburkan,” ujar Zulkifli Ali kepada Serambinews.com, Rabu (23/6/2021).

Ia menyebutkan, dr Iik dikebumikan di TPU Gampong Lhueng Geulumpang, Kecamatan Kuala Batee, Abdya, sekitar 8.30 WIB.

“Iya, tidak dibongkar lagi, langsung dengan peti itu dikuburkan,” pungkasnya. 

Almarhumah meninggalkan seorang suami dan empat orang anak. (*)


Berita Terkini