Video

VIDEO Kuliner Unik Martabak Kepiting ‘Ata Waly’ di Pidie Jaya, Berawal dari Iseng hingga Laris Manis

Penulis: Idris Ismail
Editor: Hari Mahardhika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kuliner unik, martabak kepiting lagi ramai digemari kalangan masyarakat Pidie Jaya.  

Tak jauh dari pusat ibu Kota Pidie Jaya, persisnya di Gampong Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay), ada sebuah warung sederhana bernama 'ATA WALY' milik Zulfikar Bin Nurdin (37).  

Disinilah, ayah tiga anak ini meracik menu kuliner yang tergolong unik yaitu, Martabak Kepiting.  

Diakui Bang Zul, ia telah melakoni usaha martabak sejak kelas VI SD dengan membantu ayahnya saat berjualan di Pusat Pasar Kota Meureudu.   

Beranjak dari pengalaman meracik martabak, alhasil pada awal bulan suci Ramadhan 1442 H lalu, ia melakukan eksperimen meramu menu martabak menggunakan Kepiting.  

Sebelumnya ia juga pernah meracik menu martabak menggunakan berbagai jenis daging ikan.  

Namun, belum menemukan cita rasa yang khas.  

Khusus untuk martabak kepiting ini saban hari ia persiapkan 15 sampai 17 Kg kepiting yang dipesan dari petani tambak lokal dengan berbagai ukuran dan harga.  

Selain itu biasanya setiap hari ia juga menyiapkan telur ayam ras sebanyak 120 butir.  

Untuk 1 porsi martabak kepiting, membutuhkan dua telur ayam dengan harga jual mulai Rp 25.000 hingga Rp 35.000 tergantung ukuran besar kecilnya kepiting.  

Narator: Ardiansyah
Video Editor: Hari Mahardhika

Berita Terkini