Aceh Pacu Vaksinasi untuk Masyarakat

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUHAMMAD ISWANTO, Karo Humpro Setda Aceh

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh terus memacu vaksinasi untuk masyarakat umum. Tujuannya, agar semakin banyak warga yang disuntik vaksin Covid-19. Sehingga herd immunity (kekebalan kelompok) di Aceh dapat segera terwujud dan penyebaran virus Corona bisa terbendung. Percepatan vaksinasi untuk masyarakat juga menjadi bagian dari upaya menyukseskan program pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto SSTP MM, kepada Serambi, via telepon selulernya, Sabtu (3/7/2021) tadi malam. “Kita terus memacu pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 untuk masyarakat. Apalagi, antusiasme warga untuk disuntik vaksin semakin lama semakin bertambah,” ujar Iswanto yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol (Karo Humpro) Setda Aceh.

Untuk mencapai target jumlah warga yang divaksin, menurut Iswanto, para vaksinator dari sejumlah rumah sakit terus bekerja ekstra dalam menyuntikkan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Aceh.

“Alhamdulillah, para vaksinator bekerja keras untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat

dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini,” timpalnya seraya menyatakan para vaksinator itu pantas disebut sebagai pahlawan kemanusiaan dalam penanggulangan wabah Corona.

Hingga hari ke-11 pelaksanaan vaksinasi massal tahap kedua di Banda Aceh Convention Hall, sebut Iswanto, warga yang sudah disuntik sebanyak 15.681 orang. Iswanto mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi di tempat tersebut didukung oleh para vaksinator dari RSUZA Banda Aceh, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda, dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.

Atas nama Satgas Penangan Covid-19 Aceh, Iswanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para vaksinator dan semua satgas kabupaten/kota atas semua usaha yang terus berjalan dalam pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat. “Vaksinasi ini merupakan bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Iswanto mengajak masyarakat yang belum divaksin agar segera melakukannya dengan mendatangi tempat-tempat yang ditetapkan pemerintah kabupaten/kota seperti puskesmas. “Kami juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mengikuti vaksinasi massal di puskesmas yang ditunjuk oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Syaratnya, cukup membawa KTP,” ajak Muhammad Iswanto.

Lebih lanjut, Iswanto mengatakan, makin tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi menjadi salah satu bukti bahwa penduduk Aceh percaya akan adanya Covid-19 dan salah satu ikhtiar untuk menghilangkan virus tersebut adalah dengan cara vaksinasi. “Hal ini juga membuktikan masyarakat Aceh yakin sepenuhnya bahwa vaksin yang digunakan aman dan halal,” pungkas Muhammad Iswanto.

Sementara itu, Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman, menyebutkan, warga yang divaksin di Banda Aceh Convention Hall pada hari ke-11 kemarin sebanyak 740 orang. Jumlah itu, sebutnya, terdiri atas 513 orang yang disuntik vaksin dosis pertama dan 227 orang yang disuntik vaksin dosis kedua.

Sedangkan tujuh orang lainnya yang disuntik vaksin dosis pertama adalah warga mereka yang tertunda suntik pada screening beberapa waktu lalu. “Dengan bertambahnya 740 orang yang divaksin pada vaksinasi hari ke-11 tahap kedua ini, sampai sekarang sudah 15.681 warga Aceh yang disuntik vaksin,” tutup dr Iman. (jal)

Berita Terkini