Amatan Serambinews.com, rumah Ridhwan yang berda di Jalan Malikul Adil ini sejak Kamis (22/7/2021) kemarin sudah dipasangi garis polisi (police line) oleh aparat kepolisian.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Jenazah Ridhwan yang Ditemukan di Sungai Desa Jeungki Peureulak, sudah dibawa pulang Ke Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota.
Jenazah almarhum Ridhwan (50), warga Gampong Sungai Pauh Induk, Kecamatan Langsa Barat, Jumat (23/7/2021) siang tadi sudah dibawa pulang ke rumah orang tuanya yang kini ditinggali kakaknya, di Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota.
Korban Ridhwan sebelumnya sempat disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD Langsa, setelah ditemukan di tepi sungai bawah jembatan Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Rabu (21/7/2021) lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya diketahui, sosok jenazah yang menjadi korban pembunuhan ini adalah almarhum Ridhwan, yang kesehariannya bekerja sebagai pembeli barang bekas (toke butut).
Posisi rumah korban berada di Gampong Sungai Pauh Induk, bukan Gampong Meutia seperti dilaporkan sebelumnya, tepatnya di Jalan Malikul Adil perbatasan antara kedua gampong tersebut.
Amatan Serambinews.com, rumah Ridhwan yang berda di Jalan Malikul Adil ini sejak Kamis (22/7/2021) kemarin sudah dipasangi garis polisi (police line) oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Terungkap, Mayat yang Ditemukan dalam Karung Ternyata Warga Langsa, Ada Bercak Darah di Rumah Korban
Rumah korban berada di bagian depan, sedangkan tempat usahanya gudang barang bekas itu berada di bagian samping belakang rumahnya tersebut.
Rumah koban berderet dengan sejumlah rumah warga lainnya.
Akan tetapi, suasana di daerah itu memang agak sepi.
Sementara jenazah korban, pukul 11.45 WIB ini sudah diantarkan oleh pihak RSUD Langsa dengan ambulance ke rumah kakak korban di Gampong Meutia dan tidak jauh dari posisi rumah korban.
Menurut keluarga, jenazah almarhum Ridhwan yang kini masih disemayamkan di rumah orang tuanya itu akan dikebumikan di TPU Gampong Meutia, usai waktu shalat Jumat.
Diberitakan sebekumnya, teka-teki jenazah diduga korban pembunuhan yang ditemukan di tepi sungai bawah jembatan Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Rabu (21/7/2021) mulai terkuak.
Korban diduga bernama Ridhwan, warga Gampong Sungai Pauh Induk -- bukan Gampong Meutia, yang kesehariannya bekerja sebagai pembeli barang bekas atau toke butut.
Informasi dihimpun Serambinews.com, hasil alat sidik jari bagi jempol mayat yang kini disemayamkan sementara di kamar jenazah RSUD Langsa ini menunjukkan nama Ridhwan.
Baca juga: Mayat Pria dalam Karung Leher Terikat
Salah seorang keluarga korban, Bg Jol, yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (22,7/2021) malam ini, mengatakan, pihaknya sudah mendapat kabar bahwa jenazah itu diduga adalah Pakciknya, Ridhwan.
Menurutnya, keluarga belum bisa memastikan atau membawa pulang jenazah dididuga Ridhwan yang masih berada di RSUD Langsa itu, karena masih dalam penyelidikan Polisi.
"Malam ini petugas Kepolisian ramai di rumah Ridhwan. Kami keluarga belum mendapat kabar resmi apakah jenazah itu Pakcik, Ridhwan," ujarnya.
Dikatakanya, Ridhwan selama ini tinggal seorang diri di rumah dijadikan tempat usaha pembelian butut itu.
Ridhwan sendiri sekitar 4-5 hari sudah tidak ada di rumahnya itu.
"Pakcik selama ini tinggal sendiri di rumahnya itu, karena sudah pisah dengan istrinya. Kami perkirakan dia tidak pulang-pulang ke rumah antara 4 atau 5 hari," sebutnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Dwi Arys Purwoko, yang dihubungi Wartawan Serambinews.com wilayah Aceh Timur, malam ini, mengatakan sampai saat ini timnya masih bekerja di lapangan untuk mengungkap kasus ini.
"Hasil otopsinya baru kita peroleh Rabu kemarin. Dan sampai ini tim masih bekerja di lapangan mengungkap kasus ini," ungkapnya kepada Serambinews.com.
Baca juga: Mayat Dalam Karung Ditemukan di Sungai Jeungki, Keuchik: Tak Ada Warga saya Melapor Kehilangan
Sementara itu, Kapolsek Peureulak Timur, Iptu Mukhsin SH, mengatakan, hingga Kamis, posisi mayat masih berada di RSUD Kota Langsa.
"Nanti kami akan koordinasi dengan Polres terkait dengan pemakamannya," ungkap Iptu Mukhsin
Sebelumnya dilaporkan, Hasil otopsi tim dokter forensik RSUD kota Langsa, terhadap mayat laki-laki Mr X yang ditemukan dalam karung di tepi sungai bawah jembatan Desa Jeungki, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Rabu (21/7/2021) hari ini hasilnya sudah keluar.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro SIK MH, dalam keterangan yang diterima Serambinews.com, mengatakan, saat proses otopsi mayat di RSUD Langsa, tutut didampingi oleh unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur.
Dari hasil otopsi, jelas Kapolres, pada mayat ditemukan sejumlah fakta diantaranya, kondisi mayat telah membusuk dan dalam keadaan terikat tali di bagian leher, tangan, serta kaki.
"Diduga korban dibunuh terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam karung. kemudian jenazah diikat lalu dimasukkan ke dalam karung selanjutnya diberi pemberat bertujuan agar korban tenggelam dan menghilangkan jejak. Perkiraan waktu kematian lebih dari satu minggu," jelas Kapolres.
Dari hasil otopsi juga ditemukan bekas tanda kekerasan di bagian tubuh korban.
Salah satunya pada bagian punggung ditemukan dua bekas luka tusukan.
Baca juga: Kapolres: Mayat Pria Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan, Ini Hasil Otopsi
Selain itu, jelas Kapolres, dari mayat itu diamankan sejumlah barang bukti diantaranya, satu lembar baju bertuliskan Homeland Pekanbaru of Melayu Riau, satu buah kaos singlet warna putih merk JOVAC, satu buah celana dalam merk Pastis, satu buah celana panjang merk Pergio berwarna hitam ukuran 28, satu buah ikat pinggang tanpa merk berwarna hitam, dan sebuah pisau tanpa gagang berbentuk Rencong.
"Tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Diperkirakan korban berusia antara 30 sampai dengan 40 tahun dengan tinggi badan 162 Cm dan wajah mayat Mr X ini sulit untuk dikenali," sebut Kapolres.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan tanda-tanda tersebut di atas, bisa berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Peureulak Timur, Iptu Mukhsin SH, mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Keuchik Desa Jeungki, pukul 11.00 WIB, bahwa ada sebuah karung di tepi sungai tak jauh dari jembatan itu berisi mayat.
Berdasarkan informasi itu, jelas Kapolsek, pihaknya bersama TNI dari Koramil setempat langsung terjun ke lokasi penemuan mayat itu untuk melakukan pengecekan.
Kemudian, Polsek berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur untuk mengevakuasi mayat yang berada dalam karung tersebut. (*)
Baca juga: VIDEO Heboh Penemuan Mayat Dalam Karung di Aceh Timur, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang ke Sungai