Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Usman Abdullah dan H Marzuki Hamid, Senin (9/8/2021) meninjau objek wisata hutan mangrove Kuala Langsa.
Sofyan Djalil pagi itu bergerak dari Pendopo Wali Kota Langsa dengan berjalan kaki (berolahraga pagi), setelah pada malamnya ia menginap dan dijamu makan malam di Pendopo.
Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil, mengaku sangat tertarik dan terpukau dengan pesona alam wisata hutan mangrove dimiliki Kota Langsa tersebut.
Apalagi konsep pembangunan ekowisata tersebut terbilang cukup unik yang dilengkapi menara pandang dengan ketinggian 45 meter dari permukaan.
"Di ketinggian menara ini Sofyan Djalil dapat menyaksikan secara langsung keindahan wisata alam atau hamparan hutan mangrove alami di Kuala Langsa ini," ujarnya.
Putra kelahiran Alue Lhok Aceh Timur berkeyakinan ke depan Kota Langsa akan semakin maju dan berkembang dengan adanya wisata hutan mangrove tersebut.
"Saya bilang ide Wali Kota menghidupkan objek wisata ini sangat original, dan keberadaan hutan mangrove ini sangat bermanfaat," sebutnya.
Baca juga: Mampu Biayai Kuliah dari Kelas Memasak, Cucu BJ Habibie: Aku Nggak Minta Uang ke Orang Tua
Baca juga: VIDEO - Empat Rumah Warga Terbakar di Seulimuem Aceh Besar
Baca juga: Masih Senyap di Bursa Transfer Musim Panas, Pelatih Liverpool Berikan Sinyal Kedatangan Pemain Baru
Sofyan Djalil berharap mudah-mudahan tol segmen Langsa terbangun nanti, ia membayangkan puluhan ribu orang datang weekend untuk melihat Objk wisata di Langsa ini.
"Kemudian nanti akan tumbuh hotel, amenities (fasilitas) lain dalam rangka mendukung wisata," katanya.
Menteri Sofyan Djalil juga meminta kepada Wali Kota Langsa bisa melaporkan ke Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan mengajaknya datang ke Langsa.
Karena banyak hal menyangkut pariwisata yang bisa dilakukan atau dikembangkan di kota wisata dan jasa serta pendidikan di pantai timur Aceh ini.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga, merawat dengan baik fasilitas yang telah dibangun di wisata hutan mangrove.(*)