BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap 16 kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, tentang potensi akan terjadi hujan sedang hingga lebat, sampai Kamis (12/8/2021) besok. Dimana potensi hujan sedang hingga lebat tersebut, akan berpotensi terjadinya bencana Hidrometeorologi.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap 16 kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, tentang potensi akan terjadi hujan sedang hingga lebat, sampai Kamis (12/8/2021) besok.
Dimana potensi hujan sedang hingga lebat tersebut, akan berpotensi terjadinya bencana Hidrometeorologi.
Bencana Hidrometeorologi adalah bencana alam yang dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya (angin, hujan, suhu) yang dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun korban jiwa.
Seperti bencana banjir, banjir bandang (flash flood), Gerakan Tanah longsor (Land Slide), angin kencang, dan puting beliung.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto, Rabu (11/8/2021), menyebutkan, ke 16 wilayah berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat adalah:
Baca juga: Badai Mengamuk, Pelayaran Pulau Banyak-Singkil Dihentikan
- Kabupaten Aceh Utara
Meliputi Kecamatan Simpang Keramat, Geureudong Pase, Nisam Antara, Kuta Makmur, Sawang, Muara Batu, Banda Baro, Nisam, Dewantara.
- Kabupaten Bener Meriah
Meliputi Kecamatan Timang Gajah, Gajah Putih, Pintu Rime Gayo.
- Kabupaten Bireuen
Meliputi Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, Juli, Peudada, Peulimbang, Jeunieb, Simpang Mamplam, Pandrah, Samalanga, Kuala, Jangka, Peusangan, Kota Juang, Jeumpa, Makmur, Ganda Pura, Kuta Blang.
- Kabupaten Aceh Tengah
Meliputi Kecamatan Ketol, Rusip Antara.
- Kabupaten Pidie
Meliputi Kecamatan Geumpang, Mane, Tangse, Muara Tiga, Titeue, Keumala, Padang Tiji, Mila, Delima, Grong Grong, Sakti, Tiro/Truseb, Mutiara Timur, Mutiara, Indrajaya, Pidie, Peukan Baro, Kota Sigli, Simpang Tiga, Kembang Tanjong, Glumpang Baro, Glumpang Tiga, Batee
- Kabupaten Pidie Jaya
Meliputi Kecamata Meureudu, Bandar Dua, Bandar Baru, Trienggadeng, Ulim, Meurah Dua, Jangka Buya, Panteraja.
- Kabupaten Aceh Besar
Meliputi Kecamatan Seulimeum, Lembah Seulawah.
- Kota Lhokseumawe
Meliputi Kecamatan Muara Satu, Blang Mangat, Muara Dua, Banda Sakti.
- Kabupaten Aceh Timur
Meliputi Kecamatan Simpang Jernih, Serba Jadi.
- Kabupaten Aceh Tengah
Meliputi Kecamatan Linge.
- Kabupaten Gayo Lues
Meliputi Kecamatan Blangkejeren, Dabun Gelang, Kuta Panjang, Blang Pegayon, Blang Jerango, Tripe Jaya, Pantan Cuaca, Rikit Gaib, Pining.
- Kabupaten Aceh Tamiang
Meliputi Kecamatan Bandar Pusaka, Tamiang Hulu.
- Kabupaten Aceh Selatan
Meliputi Kecamatan Trumon, Trumon Timur, Trumon Tengah
- Kabupaten Aceh Singkil
Meliputi Kecamatan Kuala Baru, Singkil, Kota Baharu, Danau Paris, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Singkil Utara, Singkohor, Suro.
- Subulussalam
Meliputi Kecamatan Longkib, Rundeng, Sultan Daulat, Simpang Kiri, Penanggalan.
Kabupaten Aceh Tenggara
Meliputi Kecamatan Babul Rahmah.
Baca juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Pidie Jaya tak Melaut
Lanjut Siswanto, perlu ditingkatkan kewaspadaannya untuk beberapa kawasan pemukiman yang berada di perbukitan dengan kemiringan terjal dan ditopang oleh formasi batuan labil/tidak kompak, akan berpotensi gerakan material tanah longsor maupun banjir bandang.
"Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, agar diwaspadai kemungkinan tumbangnya pohon, robohnya papan iklan/baliho, kenaikan debit air di sepanjang kawasan bantaran sungai, serta potensi sambaran petir," demikian Siswanto.(*)
Baca juga: Hujan dan Berawan Diprediksi Masih Landa Sebagaian Aceh Hingga Tiga Hari Kedepan, Berikut Data BMKG