Executive Director dari Green Growth Asia Foundation (GGAF), Dr Mahadi Mohammad, mengumumkan pemenang yang meraih Grand Prize dan Runner Up dalam acara RSIC National Awards Ceremony.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Tulbar Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih Grand Prize pada ajang the Rising Star Agri-Food Innovation Challenge 2021 atau RSIC 2021.
Executive Director dari Green Growth Asia Foundation (GGAF), Dr Mahadi Mohammad, mengumumkan pemenang yang meraih Grand Prize dan Runner Up dalam acara RSIC National Awards Ceremony.
Acara ini dilaksanakan pada 12 Agustus 2021 secara virtual melalui zoom dan disiarkan langsung melalui akun Facebook Thought For Food Foundation.
Tim Tulbar terdiri atas lima orang, yaitu Fauzur Rahmat (Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian), Rusiyah Al Adawiyah (Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Kemudian Dini Fadhillah (Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian), Al Yafi (Prodi Teknik Komputer, Fakultas Teknik), dan Zetta Fazira (Teknik Kimia, Fakultas Teknik).
Pembimbing mereka Novia Mehra Erfiza STP MAgric.
Tim ini berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menampilkan solusi produk alternatif protein berupa snack bar dari bekatul.
Bekatul merupakan produk samping dari industri penggilingan beras yang sering digunakan sebagai pakan ternak.
Novia Mehra Erfiza menjelaskan bahwa pada bekatul menggandung protein yang tinggi sehingga sangat berpotensi dikembangkan sebagai sumber pangan untuk mencegah stunting yang merupakan masalah kesehatan pada usia anak-anak akibat kekurangan gizi, terutama protein.
Produk Tulbar sebagai produk start-up yang inovatif ini memanfaatkan bahan baku lokal dan diharapkan dapat menjadi solusi yang berdampak besar bagi masyarakat.
Pada kegiatan tersebut keluar dua tim terbaik dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand, yang mempresentasikan inovasinya masing-masing sebagai solusi atas masalah pangan dan pertanian di negaranya.
Rising Star Agri-Food Innovation Challenge 2021 merupakan kompetisi yang diadakan oleh Thought For Food Foundation bekerjasama dengan Green Growth Asia Foundation dan didukung Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) UNINET.
Pada ajang ini ditampilkan tim finalis dari ketiga negara, dari Indonesia ada 6 tim yaitu Tulbar dari Universitas Syiah Kuala, Gofresh (ITB, Undip dan Universitas Bengkulu), CeriTech (ITB), Wastera (ITERA), Hi-Fond (Universitas BINUS) dan Kita Pottani (UGM).
Tim Tulbar berhasil meraih Grand Prize dan tim Hi-Fond mendapatkan peringkat Runner Up.
Gagasan bisnis start up yang menarik dan inovatif sebagai solusi atas permasalahan pangan dan pertanian yang ditampilkan mahasiswa pada kompetisi ini menunjukkan bahwa generasi muda saat ini dapat menjadi pemimpin yang handal di masa depan. (*)